Turnamen Piala AFF 2024 menjadi ajang menampilkan tim-tim terbaik di Asia Tenggara. Salah satu laga yang paling menarik adalah pertarungan antara timnas Indonesia dan Laos di babak penyisihan grup. Meski Indonesia menjadi favorit, namun membandingkan nilai pasar kedua perusahaan memberikan perspektif menarik mengenai kekuatan keduanya.
Berdasarkan data transfermark hingga Desember 2024, total kapitalisasi pasar sektor publik Indonesia sebesar Rp 60,40 miliar. Skor tersebut menempatkan tim Garuda di posisi keempat klasemen tim Piala AFF. Sebagai perbandingan, Laos lebih rendah dengan nilai pasar Rp34,76 miliar. Perbedaan berpasangan ini menunjukkan perbedaan kualitas individu yang signifikan antara kedua kelompok.
Meski berada di peringkat keempat klasemen, Indonesia menjadi salah satu tim papan atas di turnamen ini. Hal tersebut ditunjang dengan kualitas tim dan rekor kuat mereka saat bertemu melawan Laos. Dalam lima laga terakhir Piala AFF, Indonesia selalu menang dengan mencetak 21 gol dan kebobolan lima gol. Hal itu terbayar di laga pertama melawan Myanmar. Formasi ini memberikan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Pemain kunci seperti Marcelino Ferdinand, Raphael Struck, dan Hawkeye Karaka diharapkan menjadi penyerang kunci untuk membobol pertahanan Laos.
Di sisi lain, meski Laos memiliki nilai ekonomi paling rendah, namun kelompok ini tidak bisa dianggap remeh. Kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman beberapa pemain top akan menjadi senjata mereka untuk memberikan kejutan.
Namun jika melihat kedalaman tim, sejarah pertemuan, dan kualitas individu pemain, Timnas Indonesia lebih diunggulkan untuk mengamankan tiga poin di laga ini. Namun Laos bisa menjadi ancaman jika bermain dengan strategi yang tepat dan semangat juang yang tinggi.
Laga ini bukan hanya soal angka di atas kertas, tapi juga bagaimana kedua tim memaksimalkan peluang di lapangan. Akankah Indonesia meneruskan dominasinya, atau mampukah Laos memberikan perlawanan keras? Semua akan terjawab di Piala AFF 2024.
Nilai Pasaran Timnas ASEAN di Piala AFF 2024
Thailand: Rp 127,76 miliar
Vietnam: Rp 126,02 miliar
Malaysia: Rp64,31 miliar
Indonesia: Rp 60,40 miliar
Filipina: Rp53,01 miliar
Singapura: Rp 52,58 miliar
Kamboja: Rp 51,28 miliar
Myanmar: Rp35,63 miliar
Laos: Rp34,76 miliar
Timor Leste: Rp 18,86 miliar
