JAKARTA – Sulit membedakan iPhone palsu dan iPhone resmi.
Pada dasarnya kedua produk tersebut merupakan produk Apple yang memiliki fitur dan kualitas. Namun secara umum terdapat perbedaan antara kedua produk iPhone tersebut, pre-owned dan official.
Lantas, apa bedanya iPhone dari semua pemasok dengan iPhone resmi Apple? Agar tidak salah beli, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, perbedaan iPhone resmi dan iPhone all-in-one supplier:
Perbedaan utama antara semua supplier iPhone dan iPhone resmi adalah asal, garansi, status IMEI, rilis produk, harga dan aksesoris atau kelengkapannya.
Yang dimaksud dengan “Ex-inter” atau “inter” adalah barang yang diimpor dari luar negeri dan umumnya masuk ke Indonesia.
Semua iPhone pemasok tersebut berasal dari negara seperti Amerika, Jepang atau negara-negara Eropa sebelum dijual kembali di Indonesia.
Sedangkan iPhone resmi merupakan perangkat baru yang resmi dirilis oleh iBox, reseller resmi Apple di Indonesia. IPhone ini berasal langsung dari Apple dan dijual dalam keadaan baru, belum terpakai oleh pemilik sebelumnya.
Untuk lebih memahaminya, simak secara detail perbedaan iPhone semua pemasok dan iPhone resmi sebagai berikut.
1. Garansi
IPhone sebelumnya memiliki jaminan yang sangat terbatas. Biasanya ada garansi toko (1 sampai 3 bulan) atau tidak ada garansi. Pasalnya iPhone sebelumnya bukanlah produk resmi yang dijual di Indonesia. Jika kerusakan terjadi di luar garansi toko, biaya perbaikan ditanggung pembeli.
Berbeda dengan iPhone sebelumnya, iPhone iBox memiliki garansi resmi Apple yang dapat diperpanjang dengan AppleCare. Garansi resmi ini mencakup perbaikan atau penggantian unit produk yang rusak di seluruh service center resmi Apple di Indonesia.
2. IMEI terhubung ke jaringan seluler dengan kemampuan mengidentifikasi perangkat.
Sayangnya, banyak iPhone bekas yang tidak memiliki registrasi IMEI, sehingga seringkali menimbulkan masalah seperti pembatasan akses kartu SIM, pembatasan jaringan seluler, dan pemblokiran di Indonesia.
Sebaliknya, sejak resmi dirilis di Indonesia, iPhone iBox dijamin kompatibel dengan seluruh jaringan lokal di Indonesia. Model iBox juga selalu unlock (dikunci pabrik), sehingga bisa digunakan dengan semua operator.
3. Distribusi Dilihat dari distribusinya, iPhone sebelumnya biasanya gratis atau dijual resmi. Perangkat iPhone yang digunakan di luar negeri ini dijual dengan merek lama di Indonesia. Sementara itu, iPhone iBox resmi didistribusikan Apple melalui iBox Indonesia untuk lebih memastikan keamanannya.
4. Harga: Bekas dan tidak dijual resmi, harga iPhone sebelumnya akan lebih murah dibandingkan iPhone iBox. Namun pembeli harus memperhatikan kualitas karena kondisi penggunaan dan kemungkinan kerusakan. Harga iPhone iBox pasti lebih mahal karena merupakan produk baru setelah penjualan resmi dan bergaransi serta penjualan resmi.
5. Aksesori dan aksesori untuk produk Apple biasanya disesuaikan dengan negara tempat produk tersebut dijual. Oleh karena itu, aksesoris dan kelengkapan perangkat berbeda antara iPhone ex inter dan iPhone iBox.
Contohnya adalah jenis atau tipe charger. Charger iPhone iBox yang dijual di Indonesia biasanya memiliki dua cabang, sedangkan charger iPhone di luar negeri sering kali memiliki tiga cabang.
Tergantung pada kualitas produknya, Inter iPhone mungkin memiliki tanda-tanda penggunaan seperti goresan atau masa pakai baterai yang kurang optimal. Karena penggunaan produk, kualitas produk tidak dapat dijamin sepenuhnya.
Berikut beberapa perbedaan iPhone dan iBox yang patut Anda ketahui sebelum memutuskan membeli perangkat ini.