Pernah di PHK, Kang Emil Komitmen Beri Perlindungan Buruh Bila Jadi Gubernur Jakarta

Pernah di PHK, Kang Emil Komitmen Beri Perlindungan Buruh Bila Jadi Gubernur Jakarta

JAKARTA – Ridwan Kamil, calon gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKJ) nomor urut 1, bertekad memberikan perlindungan kepada pekerja. Keputusan ini didasari pengalaman pahitnya selama bekerja di Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menyampaikan pidato pada acara deklarasi Partai Buruh Pilkada Jakarta di Gedung KNPI, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2024).

Kang Emil mengaku sudah tujuh tahun bekerja di Amerika. Namun, ia dipecat karena perusahaan tidak memperbarui visanya.

“Saya bekerja tujuh tahun sebelum kembali ke Indonesia, saya juga menjadi pekerja di negara lain. Saya dipecat, saya masih ingat karena visa saya sudah habis. Itu bukan salah saya, kata Kang tentang kesalahan perusahaan.

“Dia menelepon saya dan berkata, ‘Ridwan, visamu habis besok.’ Saya bilang, “Iya itu salah mama, harusnya mama bilang tiga bulan sebelumnya supaya bisa diperpanjang.” “Jadi saya tahu visa saya sudah kadaluarsa dan perusahaan besar tidak bisa mempekerjakan pekerja ilegal,” imbuhnya .

Menurut Kang Emil, istrinya Atalia Praratya malah dihamili oleh Emmeril Kahn Mumtadz. “Saya kerja serabutan, nggak punya status, dan ya, segala hal dalam hidup saya jalani. Jadi takut juga. Makanya nggak bagus, saya dipecat dulu,” kata Kang Emil.

Berdasarkan hal tersebut, Kang Emil mengaku tak akan melupakan momen pahit tersebut. Untuk itu, Ridwan Kamil juga memiliki program perlindungan karyawan di Jakarta. Program tersebut berupa dukungan sosial selama tiga bulan bagi pekerja yang terkena PHK.

“Kami akan punya program, jika ada warga Jakarta, generasi muda atau sederajat yang terkena PHK, kami akan memberikan bantuan sosial selama tiga bulan. Sepertinya dia tidak kesepian dalam tiga bulan, dia tidak stres, dia tidak sedih. Sambil menunggu pekerjaan lain: “Gubernur akan mencocokkan orang-orang yang dipecat ini dalam bentuk imbalan bulanan. Ini sedang dihitung, jumlahnya sedang dihitung karena saya juga sudah pindah agama, tapi di Amerika,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *