SENTUL – PT Sentul City Tbk terus mengembangkan Sentul City (3.150 hektare) di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejauh ini, kota yang dirancang menjadi kota mandiri modern ini telah menciptakan lahan seluas 1.250 hektar yang berhasil mewujudkan kawasan dengan sistem pengelolaan perkotaan yang efektif.
Berbagai pembangunan yang dilakukan kota Sentul menjadikan kawasan ini unik dan lengkap dari segi infrastruktur dan pelayanan. Sentul diciptakan untuk menginspirasi generasi penerus dalam mengembangkan ruang perkotaan, menggunakan teknologi digital untuk memadukan rumah modern ramah lingkungan dan memadukan aktivitas bisnis dengan keunikan Kota sebagai tujuan wisata.
Eddy Sindoro, CEO PT Sentul City Tbk, mengatakan pihaknya akan terus berupaya mencapai konsep kota mandiri dengan rencana baru yang berkelanjutan – untuk mempromosikan ‘kehidupan hijau’ yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan warga. agar dia mendapatkan hasil. Untuk meningkatkan nilai dan investasi pada setiap produknya.
“Sebagai pengembang yang sedang membangun Eco City di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kami sangat berkomitmen untuk mewujudkan konsep kehidupan yang memadukan alam dengan kota berkualitas dan kawasan pariwisata mudah didukung karena dari sini bisnis di Jakarta, kata Eddy Sindoro. .
“Dengan visi dan semangat untuk bekerja sama mengembangkan eco-city dan green lifestyle di Sentul, kami berharap dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dan menginspirasi generasi penerus,” jelasnya.
Berbagai pengembangan konsep green eco-city yang digagas PT Sentul City Tbk dengan fokus pada inovasi berkelanjutan membawa keberhasilan Sentul City meraih Nawacita Awards 2024 kategori ‘Pembangunan sadar lingkungan’. Sentul sudah menerima dua penghargaan di Indonesia Property Awards 2024 di bulan yang sama, September 2024.
Penerima Anugerah Nawacita 2024 merupakan individu dan institusi yang dipilih melalui proses seleksi ketat yang dipimpin oleh Profesor Satya Arinanto, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Penghargaan ini diberikan dalam bentuk pengakuan setinggi-tingginya kepada insan, lembaga, dan perusahaan yang telah berkontribusi dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa, menunjukkan kinerja yang baik di berbagai bidang terkait penyelenggaraan penciptaan lapangan kerja baru di sektor publik. .
Direktur Pemasaran PT Sentul City Tbk Timotius Thendean menjelaskan keunggulan Sentul City antara lain memiliki area seluas 175-300 meter di atas permukaan laut untuk menyejukkan lingkungan hingga menjadi tempat tinggal masyarakat sekitar. Sedang berjalan.
Kondisi baik tersebut bukan sekedar jaminan, karena berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI), Sentul memiliki AQI hingga 8 yang menandakan kondisi udara bersih dan tidak ada polusi (kualitas udara baik).
Kualitas udara yang baik di Sentul didukung dengan keberadaan lebih dari 6.000 pohon di sepanjang jalan raya sepanjang 6,2 km. Selain itu, lebih dari 11.712 pohon besar seperti pinus akasia dan ratusan jenis pohon besar tumbuh di 21 kawasan di Sentul, termasuk instalasi pengolahan air (WTP) dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Kehadiran WTP dan IPAL merupakan komitmen kami untuk menyediakan air berkualitas kepada seluruh masyarakat. Timotius mengatakan: “Proses dan pengendalian yang kuat terhadap sumber air baku dan proses distribusi air.”
Dengan sistem ekstensif tersebut, kualitas air yang sangat baik dapat diperoleh dari sumber hulu sungai yang berada 433,5 meter di atas permukaan laut. Produk yang dihasilkan juga memenuhi syarat mutu air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 32 Tahun 2017 tentang baku mutu, kesehatan, lingkungan hidup, dan kebutuhan air untuk berbagai keperluan.
Sedangkan IPAL adalah sistem pengolahan air limbah terpusat yang menggunakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tidak mencemari sumber air atau tanah setelah produk air limbah digunakan kembali dalam sistem saluran pembuangan. Saat ini terdapat lima lokasi IPAL di Sentul dengan kemampuan berbeda yang produknya diuji secara berkala.
Pada bangunan perumahan baru yang selama konstruksi juga dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah menggunakan tangki bio-filling sehingga produk olahan dialirkan langsung ke sistem pembuangan limbah kota. Program Green Ideas merupakan komitmen yang dituangkan dalam Master Plan tahun 2021 untuk menciptakan ruang terbuka hijau seluas 258 hektar, dan saat ini terdapat 51 hektar ruang terbuka hijau yang tersebar di seluruh wilayah Sentul.