Peruri Kukuhkan Komitmen Turunkan Angka Stunting di Desa Parungmulya Karawang

Peruri Kukuhkan Komitmen Turunkan Angka Stunting di Desa Parungmulya Karawang

KARAWANG – Dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi anak, Peruri melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan telah melaksanakan program awal pencegahan stunting dengan menyediakan menu jajanan berprotein tinggi di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Senin ( 28/10/2024).

Dalam melaksanakan program ini, Peruri bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan Bangsa Karawang (UNSIKA) Universitas Singapura, Biro Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karawang (DPPKB), Puskesmas Ciampel dan pemerintah desa Parungmulya.

Program ini merupakan program lanjutan Peruri pada tahun 2023, setelah pada tahun lalu Peruri mampu mengatasi backlog pada beberapa anak binaan di Desa Parungmulya. Tahun ini, Peruri kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan stunting pada anak, khususnya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para ibu mengenai upaya perbaikan gizi melalui modifikasi pangan sehat dan terjangkau.

Program pencegahan stunting yang dilakukan PERURI tentunya tidak hanya fokus pada pemberian nutrisi pada anak saja, namun juga fokus pada kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui. Asupan nutrisi yang cukup pada masa kehamilan dan menyusui bagi ibu memegang peranan penting dalam menjamin tumbuh kembang anak yang optimal.

Oleh karena itu, program ini tidak hanya ditujukan kepada anak kecil saja, namun juga fokus memberikan edukasi kepada orang tua, ibu hamil, dan ibu menyusui tentang pentingnya pola makan seimbang.

“Ibu berperan penting dalam mendukung upaya mengatasi masalah gizi, khususnya gizi keluarga, mulai dari penyiapan makanan, pemilihan bahan makanan, dan menu makanan. Ibu yang status gizinya baik akan melahirkan anak yang gizinya baik. “Dalam kegiatan ini orang tua diajarkan cara menyiapkan menu makanan bergizi dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia,” kata Manajer Program Peruri TJSL Davam dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang, gangguan kesehatan ibu hamil, dan faktor ekonomi yang mempengaruhi kualitas. ketahanan pangan hidup. Penanggulangan stunting dilakukan dengan memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil, menjaga kadar protein sesuai usia, menjaga kebersihan fasilitas sanitasi, dan rutin mengantarkan anak kecil ke posyandu minimal sebulan sekali.

Dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang tepat, serta memberikan akses terhadap pangan bergizi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya pencegahan di Desa Parangmulya, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *