Pesawat Nirawak Ukraina Hantam Gedung Pencakar Langit Rusia Mirip Serangan 9/11 di AS

Pesawat Nirawak Ukraina Hantam Gedung Pencakar Langit Rusia Mirip Serangan 9/11 di AS

Moskow – Serangan drone Ukraina terhadap dua gedung pencakar langit di Rusia terjadi pada hari Sabtu.

Serangan tersebut mirip dengan serangan 11 September 2001, yang disebut serangan “9/11” ketika pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center di New York City.

Dalam video yang dibagikan di X, drone tersebut terlihat terbang menuju dua gedung pencakar langit di Kazan, sekitar 500 mil (800 kilometer) timur Moskow. Dilaporkan bahwa sebuah gedung bertingkat tinggi di kawasan pemukiman diserang dan bola api besar meletus serta asap hitam mengepul.

Menurut pemberitaan media setempat, seluruh staf di gedung tersebut telah dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa.

Setelah serangan itu, bandara kota tersebut membunyikan alarm dan menghentikan penerbangan masuk dan keluar.

Kazan adalah ibu kota Republik Tatarstan dengan populasi 1,3 juta jiwa.

Rustam Minnikhanov, pemimpin Republik Tatarstan, memposting dalam telegram: “Hari ini serangan besar-besaran dilakukan terhadap perusahaan industri di Kazan, dan sekarang musuh menyerang warga sipil di pagi hari.

Ukraina belum menanggapi serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kota itu terkena serangan drone sebanyak tiga kali antara pukul 07.40 hingga 09.20.

Enam drone hancur atau hancur, menurut kementerian, yang tidak menyebutkan berapa banyak yang terlibat dalam serangan itu.

Semua acara publik besar di Tatarstan telah dibatalkan sebagai tindakan pencegahan, kata pejabat setempat.

Namun, pengawas lalu lintas udara Rusia juga mengatakan mereka memberlakukan pembatasan sementara di dua bandara lainnya: Izhevsk, di timur laut Kazan, dan Bandara Saratov, sekitar 400 mil (650 kilometer) selatan Kazan. Sanksi Saratov kemudian dicabut.

Insiden serupa dilaporkan di Saratov, Rusia pada bulan Agustus tahun ini ketika sebuah drone terlihat menyerang sebuah bangunan tempat tinggal. Empat orang terluka dalam serangan ini.

Hampir 3.000 orang tewas dalam serangan mematikan 9/11, ketika pesawat yang dibajak menabrak World Trade Center di New York dan menara kembar Pentagon di Washington, dan pesawat lainnya jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania. Amerika Serikat menuduh Al Qaeda melancarkan “perang melawan teror” di berbagai negara.

Serangan hari Sabtu di Ukraina terjadi beberapa minggu setelah Rusia mengatakan pihaknya belum melakukan perundingan mengenai cara mengakhiri perang.

Pada akhir November, Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi AS. Reuters melaporkan bahwa Presiden terpilih Donald Trump terbuka untuk membahas gencatan senjata di Ukraina dan mungkin setuju untuk membekukan konflik garis depan.

Pasukan Rusia telah menguasai hampir 20% wilayah Ukraina dan baru-baru ini mencapai kemajuan tercepat sejak perang dimulai.

Namun, Kremlin berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Zelensky kecuali Ukraina membatalkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan menarik pasukannya dari wilayah yang saat ini dikuasai pasukan Rusia.

Pada Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina. Perang tersebut menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang mengungsi dan memicu krisis terburuk dalam hubungan antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *