Pidato Pangeran William Diduga Mengejek Meghan Markle, Singgung soal Pengabdian

Pidato Pangeran William Diduga Mengejek Meghan Markle, Singgung soal Pengabdian

JAKARTA – Pidato keras Pangeran William saat penobatan Raja Charles tahun lalu memicu spekulasi publik bahwa ia mengejek adik iparnya Meghan Markle dan adik laki-lakinya, Pangeran Harry.

Pidato tersebut disampaikan di Kastil Windsor setelah penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey. Pidato tersebut telah menarik perhatian karena dianggap sebagai komentar tidak senonoh terhadap keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari tugas kerajaan.

Dalam pidatonya, Pangeran William memberikan penghormatan atas pengabdian ayahnya selama puluhan tahun.

“Ayah, kami semua bangga padamu. Nenekku bilang saat dia memahkotainya, penobatan itu adalah pernyataan harapan kita di masa depan. Dan aku tahu dia ada di sana, memperhatikan kita dengan penuh kasih sayang. Dia akan bangga,” kata Pangeran William. , dikutip oleh MARCA.

Namun, pernyataannya tentang kesetiaanlah yang memicu kontroversi di dunia maya, dengan banyak orang yang menafsirkan kata-kata Pangeran William sebagai kritik halus terhadap kepergian Pangeran Harry dan Meghan dari kehidupan kerajaan.

William menekankan: “Meski perayaannya mewah, inti kemegahannya adalah pesan sederhana. Pengabdian. Kata-kata pertama ayah saya saat memasuki Westminster Abbey kemarin adalah janji kesetiaan. Itu adalah janji untuk terus mengabdi.”

Banyak pemirsa di media sosial dengan cepat berspekulasi bahwa pernyataan itu ditujukan agar Harry dan Meghan mengundurkan diri dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada tahun 2020.

Pasangan ini sempat memicu kontroversi dengan memberikan pernyataan mengejutkan.

“Kita semua menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan bersifat universal,” katanya dalam pernyataan dari Istana Buckingham setelah kepergiannya yang berarti “tidak mungkin melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang menyertai kehidupan pelayanan publik.”

Beberapa pengguna X dengan cepat menunjukkan dugaan referensi tersebut.

Seorang netizen menulis: “Terima kasih, Harry. Apakah kamu mendengarnya? Bukan tumpangan gratis.”

“Layanan. Sesuatu yang Harry tidak mengerti,” tulis salah satu warganet.

Selama penobatan, Harry menghadiri misa di Westminster Abbey, tetapi tidak menghadiri acara lainnya.

Hubungannya yang tegang dengan keluarga kerajaan, khususnya William, telah menjadi sorotan publik sejak memoarnya dirilis, yang membuat William dan Putri Catherine merasa sangat dikhianati.

Keretakan antara saudara kandung kerajaan mungkin masih jauh dari membaik, tetapi seperti yang ditunjukkan dalam pidato Pangeran William, nilai-nilai pelayanan dan tugas tetap menjadi bagian penting dari pesan publiknya.

Terlepas dari apakah kata-katanya dimaksudkan sebagai komentar langsung terhadap Harry dan Meghan, hal itu tentu saja memicu kembali kontroversi seputar kepergian pasangan tersebut dari kehidupan kerajaan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *