JAKARTA – Koalisi Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan menyiapkan delapan rencana kerja untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Proyek Karya memiliki nama masing-masing seperti Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, dan Semur.
Nama makanan ini merupakan singkatan dari program keunggulan kreatif yang diberikan oleh para calon gubernur dan wakil gubernur pertama Jakarta. Rencana kerja RIDO tersebut diumumkan dalam acara sosialisasi Ibu dan Remaja Karang Taruna yang digelar di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13 Oktober 2024).
Turut hadir dalam upacara tersebut Suswano, anggota Partai Demokrat Distrik 7 Jakarta Selatan Ali Muhammad John. Kata dia, ketua RT dan RW adalah garda terdepan pemerintah daerah. Sebab, merekalah yang paling mengetahui warganya.
Makanya angka RT-RW diberikan langsung ke gubernur provinsi, sehingga laporannya lebih cepat dan tidak perlu melalui kepala desa, kepala jalan, atau walikota yang terlalu panjang. Pasien akan segera meninggal setelahnya. kata Suswono di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13 Oktober 2024).
Jika duo RIDO terpilih memimpin Jakarta, RW berpeluang menentukan sendiri pembangunan di lingkungannya melalui alokasi anggaran tahunan sebesar Rp 200 juta. Mitra RIDO akan meningkatkan insentif untuk RT-RW, Dasawisma dan Jumantik.
“Intinya, rencana baik Pemprov DKI Jakarta akan terus berlanjut. Setelah itu kita juga akan disuguhi makanan, dan kita sediakan delapan jenis makanan, Bakwan maksudnya, bangun kota yang peduli lingkungan dengan cara ini, kota. Ini akan menjadi indah dan tidak lagi menjadi kawasan liar,” kata Suswano.
Lalu ada Kue Putu yang efisien dan hemat waktu kapan pun dan di mana pun: optimalisasi angkutan umum hemat energi. Berikutnya Laksa – Pelatihan Kesiapan Kerja: program pelatihan yang memperkuat kemampuan masyarakat dalam bekerja.
“Ini untuk Karang Taruna, tenang saja, pekerjaannya banyak. Kalau pekerjaannya sulit, bisa demonstrasi di Balai Kota. Bahkan ibu-ibu bisa berdemonstrasi di Balai Kota, bawa panci masak. Maksudnya alat masak. demonstrasi.” Suswar Nuo mendapat tepuk tangan meriah dari ibunya.
Lalu ada program kerja bernama Petis yang artinya pendidikan gratis (dasar/menengah). Pencocokan RIDO akan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh warga negara. Salah satunya akan memberikan pendidikan gratis, baik berbasis pemerintah maupun sekolah.
Lalu ada Asinan yang merupakan singkatan dari Agenda Solusi Hujan Aman: Solusi Banjir Terpadu.
Disediakan juga Rujak yang merupakan singkatan dari Affordable and Integrated Housing: penyediaan perumahan yang terjangkau. Lalu ada Ketupat, Akses Cepat Kredit Tanpa Bunga: Skema Kredit Mikro Tanpa Bunga. Terakhir, Semur – Sembako Murah: menyediakan pangan murah bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Mohamed John, Ketua Umum Partai Demokrat Jakarta, mengungkapkan RIDO akan melaksanakan 70 proyek. Bahkan, Ali John berkeliling dari rumah ke rumah untuk mempromosikan rencana ini dan membagikan pamflet kepada para pemilihnya.
“Ada sekolah gratis negeri dan swasta. RIDO juga akan terus memberikan bantuan pendidikan KJP, bahkan DPRD DKI Jakarta sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan edisi terakhir untuk memberikan pendidikan gratis kepada sekolah swasta, dan rincian spesifiknya akan kami berikan. dibahas lagi karena soal alokasi anggaran,” kata Ali.
Selain itu, ia menjelaskan pertandingan RIDO akan memperkuat kemandirian Dana RW dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta setiap tahunnya (Rp 1 miliar setiap 5 tahun). Alokasi dana ini akan dicantumkan pada bagian kemudian alokasinya akan dibicarakan dengan seluruh konstituen antara lain RT, RW, PKK, Jumantik, Karang Taruna, Jumantik, Paud, Dasa Wisma.