Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu

SURABAYA – Penjabat Gubernur Jawa Timur (Pj.) Adhy Karyono berharap kampanye kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) di Provinsi Jawa Timur bisa menjadi jembatan bagi tuna rungu di dewan pemerintahan daerah.

Adhy menyaksikan pembukaan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) masa bakti 2023-2028 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Selasa (Surabaya). 5/11/2024).

Pembukaan ini menyusul Keputusan Dewan Pengurus Pusat Tunarungu Indonesia Nomor 093/SK D6pp Gerkatin-X/VII/2023 pada tanggal 25 Juli 2023. Gerkat Jawa Timur beranggotakan 12 orang. Gerkatin yang didirikan antara lain Gerkatin sebagai Ketua DPD Jatim Maskurun, Wakil Ketua Muhammad Rizal Jahya, Mensesneg Fathan Abiyoto Kurniawan dan Sapto Pramono Wardoyo sebagai Bendahara.

Aktor Hakeem Adhy mengatakan, ini merupakan upacara pelantikan kelompok Tunarungu yang pertama di Grahadi. Oleh karena itu, Gerkatin menyambut baik kedatangan anggotanya.

“Komunitas-komunitas ini penting bagi kami bagi kesejahteraan para penyandang tuna rungu. Itu sebabnya kami menyambut mereka, dan yang lebih penting, kami ingin mereka merasa seperti komunitas atau kelompok yang diakui.” “Kita semua setara, beri kita kesempatan yang sama,” ujarnya.

Aktor Hakim Adhy menjelaskan, menaruh harapan besar pada Gerkat. Oleh karena itu, organisasi ini dapat menjadi wadah dan dukungan bagi penyandang tunarungu di Jawa Timur. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan program Sahabat Tunarungu (Sobat Dili) yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Nire memberdayakan tuna rungu di Jawa Timur melalui berbagai kegiatan seperti pendidikan Al-Qur’an.

“Saya berharap Gerkatin dapat menjadi jembatan yang dapat menjadi sarana pemenuhan kebutuhan para penyandang tuna rungu di Jawa Timur. Terutama komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat pada umumnya.”

Menurut fungsi ini. Hakim Adhy sangat penting sebagai sarana UU Disabilitas No. 8 Tahun 2016 untuk dikabulkan. Fokusnya adalah pada persamaan kedudukan, hak, tugas dan peran dalam seluruh aspek kehidupan dan eksistensi.

Selain itu, Adhy mengatakan, Jatim telah menerapkan aturan yang mengalokasikan satu persen lahan kosong untuk penyandang disabilitas. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan di masa depan.

Tapi, jumlah penduduk kita akan terus bertambah sehingga lowongan bagi penyandang disabilitas juga harusnya semakin banyak. Beberapa upaya yang kita lakukan untuk memberikan reward kepada pengusaha, UKM, dan perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Jadi kami bersyukur,” ujarnya.

Menurut Adi, produktivitas penyandang disabilitas kurang lebih sama tergantung pekerjaan dan jenis pekerjaannya. Oleh karena itu Adhy ingin memastikan adanya kuota yang memadai bagi penyandang disabilitas di pasar tenaga kerja.

Sementara itu, Ketua DPD Gerkatin Jatim Maskurun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemda Jatim. Selain itu, sumber daya memastikan bahwa manajer baru dilantik.

“Terima kasih banyak kepada Pemda Jatim. Pembukaan acara di Grahadi ini adalah apa yang kita impikan dan upayakan. Kita semangat dan berharap bisa maju.”

Maskuru melanjutkan, ke depan Gerkatin akan berupaya membentuk DPD di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Saat ini Gerkatin sudah tersedia di 26 kabupaten/kota dan perlu dilaksanakan di 12 kota lagi.

“Kami berharap dengan apa yang kami lakukan ini dapat melahirkan generasi-generasi penyandang tunarungu yang dapat aktif dan selalu kuat serta taat pada perintah Tuhan.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *