KALTIM – Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur Akmal Malik menerima tamu dari tiga negara. Mereka datang untuk membahas potensi perdagangan global dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Empat tamu internasional berpartisipasi dalam acara tersebut: Mr. Baizurah dari Malaysia, Bpk. Li Yang dan Tuan. Kai Kilian dari Jerman, serta Mr. Paul Toeng dari Belgia.
Pada Sabtu (11/9/2024) malam, mereka diterima Akmal Malik di atas kapal wisata Silaq Maran dengan pemandangan indah Sungai Mahakam, membahas upaya penguatan perdagangan tanpa ketergantungan pada APBD dan APBN. ), namun melalui pendanaan eksternal dan pengembangan ekosistem ekonomi berkelanjutan.
“Bersama tamu dari Jerman, Belgia dan Malaysia, kami berbagi pengalaman bagaimana membangun bisnis yang tidak bergantung pada dana APBD atau APBN, namun bisa menggunakan berbagai sumber pendanaan dari luar negeri,” kata Akmal Malik.
Tamu yang berpartisipasi berasal dari berbagai latar belakang, dua orang tamu dari Jerman mendapatkan gelar PhD di bidang ekonomi, sedangkan Mr. Paul Thoeng dari Belgia adalah seorang profesional industri pembangunan dan Mr. Baizurah Malaysia adalah subkontraktor ahli. Diskusi mereka mencakup berbagai topik terkait perekonomian, perdagangan internasional dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur dan Indonesia.
Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya pertukaran pengalaman antar wirausaha muda dari berbagai negara. Akmal menyarankan Kaltim bisa memfasilitasi kerja sama bisnis yang lebih nyata, khususnya di luar industri konstruksi. “Kami ingin memodernisasi industri ini ke depan dengan melibatkan lebih banyak wirausaha muda yang bergerak di bidang bisnis yang lebih inovatif,” kata Akmal.
Selain itu, para tamu juga menyampaikan apresiasinya terhadap potensi perekonomian Kalimantan Timur yang menurut mereka sangat besar. “Kalti memiliki banyak keunggulan yang bisa dieksplorasi, namun potensi tersebut penting untuk dijual dengan pendekatan global dan tidak hanya pasar lokal,” tambah Akmal.
Jamuan makan tersebut juga dihadiri pejabat penting lainnya seperti Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim Bambang Arvanto, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, dan Kepala Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi. Selain itu, turut hadir H. Irhamsya, Pj Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, serta perwakilan dari Fakultas Kehutanan Universitas Mulavarman.
Dalam kesempatan tersebut, para tamu juga memuji keramahan masyarakat Kalimantan Timur dan keragaman kuliner khas yang menjadi daya tarik kota Samarinda. Acara diskusi damai di atas kapal wisata ini menandai langkah positif Kalimantan Timur dalam membangun kerja sama internasional dan pembangunan ekonomi regional melalui pendekatan yang lebih global.