Jakarta – Anak perusahaan Pt PLN Energi First Indonesia (PLN EPI), PT PLN Energi Gas, mengamankan kelanjutan dari program gas Tanjung Batu di Samarinda, Kalimantan Timur dan Gorontalo FSRU tahun ini. Pengembangan infrastruktur ini akan memastikan peran gas alam yang andal dan efektif untuk EPI PLN
Sekretaris perusahaan PLN, misalnya, Evi Purnama Sari, menjelaskan, pipa gas alam Tanjung Batu sepanjang 48,3 km di Samarinda, Kalimantan timur akan menggantikan penggunaan HSD untuk tanaman. Diharapkan menghemat hingga 1,1 triliun rps per tahun. PLN, misalnya, lanjutan, juga akan melanjutkan gasifikasi Gorontalo FSRU, yang telah berjalan sejak Februari 2022.
“Selain itu, PLN EG juga melakukan pekerjaan menyediakan infrastruktur untuk penyimpanan, transportasi, reformasi generator. Dia menjelaskan.
EVI mengatakan Gas Energi PLN percaya bahwa pengelolaan sumber daya gas yang efektif akan menjadi kunci untuk menciptakan kelayakan energi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Anak perusahaan PT PLN Energi First Indonesia juga berkembang ke sektor gas tengah. Kompetisi utama perusahaan adalah distribusi pipa GNL GNL dan gas di bumi dan laut (FSRU dan LNGC) untuk stasiun keandalan tinggi untuk tim PLN.