JAKARTA – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meraih juara pertama kategori Perusahaan Non Keuangan Non Go Public pada Annual Report Award (ARA) 2023. Perusahaan ini dinilai terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. tata kelola perusahaan/GCG) dalam operasionalnya.
Direktur Utama PLN EPI Ivan Agong Ferstantara mengatakan pencapaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG dan keterbukaan. Sekadar informasi, acara ini mengusung tema “Internalisasi Pola Pikir Terintegrasi Menuju Penciptaan Nilai Berkelanjutan Jangka Panjang” yang bertujuan untuk meningkatkan praktik GCG dan aspek keberlanjutan dalam perencanaan proses bisnis jangka panjang seperti dalam Laporan Tahunan (AR) dan Laporan Keberlanjutan. (SR) terdaftar. ) dan juga untuk mencapai kualitas penyajian informasi dalam AR dan SR.
Ivan menjelaskan dalam keterangannya, Kamis, “Penghargaan yang diraih PLN EPI memantapkan praktik terbaik dan berupaya meningkatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, khususnya dalam mendorong penerapan GCG yang baik melalui keterbukaan informasi yang merupakan faktor penting bagi perusahaan. berlanjut. (10/10/2024).
Beliau mengatakan: Penerapan prinsip-prinsip GCG dan keterbukaan informasi merupakan pedoman yang harus diberikan dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku secara relevan dan adil.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI Efin R. Febriantoro mengungkapkan pentingnya menyajikan laporan tahunan terintegrasi dengan tujuan mengamati kinerja perusahaan yang menggambarkan peluang, risiko, dan tujuan ke depan. “Penghargaan ini merupakan cerminan kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi dan penerapan prinsip GCG yang merupakan salah satu komitmen PLN EPI, tidak hanya dalam pembiayaan yang sehat, namun juga dalam terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” ujarnya. dikatakan.
Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance sekaligus Ketua Steering Committee ARA 2023, Prof Mardiasmo menjelaskan, pelaksanaan ARA 2023 terlaksana atas kerja sama 7 organisasi penyelenggara, yaitu Organisasi Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Urusan, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Tata Kelola dan Ikatan Akuntan Indonesia. .
Pada tahun 2024, acara tersebut akan dibagi menjadi 10 kategori dengan peserta sebanyak 167 orang. Sebanyak 27 perusahaan dari berbagai sektor berhasil meraih penghargaan ARA 2023. Melalui acara ini, kata Mardiasmo, pihaknya mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia untuk terus mendorong pengembangan bisnis berkelanjutan di masa depan dengan mengedepankan pendekatan ESG dan menerapkan prinsip GCG yang baik melalui keterbukaan informasi.