Jakarta – Plt Ketua Komisi Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto memuji pelaksanaan proses seleksi Kualifikasi Dasar (SKD) Kementerian Kehakiman dan Kementerian Hak Asasi Manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta. . DIY) saat ini sudah memasuki hari kedelapan.
Hal itu disampaikan Haryomo saat mengunjungi tempat ujian di Hotel Merapi Merbabu untuk memberikan semangat dan bimbingan kepada para peserta. Kehadiran Haryomo menjadi angin segar bagi ribuan peserta SKD yang telah menantikan kesempatan ini.
Dalam kunjungannya, Haryomo tidak hanya melakukan evaluasi, namun juga memberikan arahan khusus, mengingatkan kesiapan dan kepercayaan dirinya menghadapi tantangan tersebut. “Jangan ragu, persiapkan diri dengan baik. Haryomo, Sabtu (26/10/2024).
Haryomo menghimbau peserta untuk mewaspadai entitas yang berjanji memberikan beasiswa dengan insentif lain. “Sekarang bukan waktunya,” tambahnya, “Setiap kandidat memiliki satu kesempatan, dan semuanya berjalan dengan baik.”
Haryomo mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY atas kelancaran pemilu hingga hari kedelapan. Menurutnya, panitia bekerja cepat dan memiliki kerja sama yang kuat, memberikan pelayanan setinggi-tingginya untuk memudahkan pelaksanaan pemeriksaan.
“Panitia bekerja hati-hati dan menjalin kerja sama yang baik. Saya mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan untuk mensukseskan pemilu,” kata Haryomo.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY, Agung Rectono Seto, menegaskan komitmen pihaknya dalam melakukan persidangan dengan menjamin kejujuran, integritas, dan profesionalisme. Kami ingin memastikan pemilu berlangsung tertib dan legal. “Kami menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan agar seluruh peserta dapat bekerja dengan baik,” ujarnya.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY Penyelenggaraan SKD tahun ini merupakan ajang dengan ribuan peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik.
Pada proses tahun ini, selama 12 hari, panitia seleksi akan melakukan 45 sesi tes dengan rata-rata peserta 1.020 orang per hari. Para peserta akan menghadapi tiga item pokok yaitu Tes Intelejensi Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Eksperimental (TIU) dan Tes Kepribadian (TKP).
Baik Haryomo maupun Agung berharap proses seleksi ini akan menghasilkan ASN yang profesional, jujur, dan mendukung pembangunan pemerintahan di Indonesia. Penerapan yang adil dan bersih ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan tenaga kerja yang berdedikasi dan sesuai dengan kebutuhan negara.