JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memperluas cakupan layanan keuangannya kepada perempuan pemilik usaha ultra mikro di daerah tertinggal, perbatasan, dan daerah terluar (3T) di Merauke, Papua Selatan. Langkah tersebut merupakan komitmen untuk memberdayakan ibu-ibu miskin di wilayah 3T Indonesia.
Dengan membuka cabang Mekaar di Rimba Jaya, Merauke, PNM memberikan pendanaan dan pemberdayaan kepada kelompok perempuan kurang mampu, terutama yang ingin memulai usaha, memiliki usaha yang sudah ada, atau memulai kembali usaha yang terhenti.
Dirjen PNM Arief Mulyadi berharap kehadiran PNM Mekaar di Merauke disambut hangat dan menjadi harapan bagi ibu-ibu miskin untuk meningkatkan taraf hidupnya.
“Kehadiran PNM di wilayah 3T merupakan langkah strategis untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan kurang mampu. Kami yakin dengan mudahnya akses pembiayaan, maka mereka akan semakin mudah mengembangkan usahanya dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya. pada Jumat (8/11/2024) dalam keterangan resmi yang dikutip.
Ia berharap kehadiran unit Mekaar di Merauke dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat lokal, serta mendukung tujuan pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh tanah air.
Bagi ibu-ibu yang bergabung sebagai klien, PNM juga memberikan pendampingan usaha dan berbagai pelatihan untuk membawa usaha mereka melampaui ruang kelas. Arief menjelaskan, PNM memahami pentingnya pendekatan holistik yang tidak hanya memberikan modal finansial tetapi juga modal intelektual dan sosial.
“Sebelumnya PNM juga membuka cabang Mekaar di Natuna. Kami juga akan membuka cabang Mekaar di titik 3T lainnya,” jelas Arief.