STATION NEWS PO Perintis Rilis Bus Baru dengan Kursi Super Nyaman dan Double Glass

STATION NEWS PO Perintis Rilis Bus Baru dengan Kursi Super Nyaman dan Double Glass

JAKARTA – PO Perantis meluncurkan armada barunya dengan bodywork Tantrem. Bus baru ini menggunakan bodi Avante H8 dengan tetap mempertahankan konsep tempat duduk ultra nyaman.

Armada baru kali ini hadir dengan kombinasi menarik warna kuning dan putih, biru dan oranye, dengan busana tribal yang sporty. Perusahaan Bus (PO) ini tidak memiliki standar warna atau livery sehingga selalu hadir dengan warna berbeda.

Namun bus baru ini hadir dengan livery yang sama dengan armada sebelumnya yang dirilis dari Tantrem Auto Body Shop awal tahun ini. Syal tipis berbentuk bumerang berpadu warna perak membuat bus ini terasa asyik.

Secara keseluruhan, bodi Avante H8 seperti biasa dengan kaca depan berlapis ganda. Tampak samping bus juga terlihat jelas tanpa sekat sehingga memberikan pandangan lebih luas kepada penumpang.

Saat masuk terdapat kompartemen yang memisahkan kompartemen awak dan penumpang. Posisi ini membuat kabin lebih senyap sehingga perjalanan semakin nyaman.

Pada armada baru, PO Perentis tetap mempertahankan ciri khasnya dalam menawarkan kursi yang sangat nyaman. Mereka menggunakan konsep dua kaki sehingga kaki tertopang dengan baik tanpa ada bagian yang menggantung.

Oleh karena itu, penumpang disediakan kursi semi tidur yang membuat perjalanan semakin nyaman. Tentu saja, jalur Po Perentis memerlukan perjalanan panjang ratusan kilometer.

Penggunaan kursi tersebut membuat kapasitas bus baru PO Perentis dibatasi dari waktu ke waktu. Setidaknya, bus ini hanya memiliki 17 kursi dengan konfigurasi 2-1.

Bus baru PO Perentis didukung sasis Hino RK280 Euro 4 dengan suspensi udara. Sasis ini ditenagai mesin 7.684 cc, 4 tak, turbocharger geometri variabel, intercooler, mesin 6 silinder berpenggerak common rail berkode J08E-WD. Tenaga yang dihasilkan sebesar 280 PS pada 2.500 rpm dan torsi maksimum 823 Nm pada 1.500 rpm.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *