JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabumimg Raka sebagai Wakil Presiden RI 2024-2029. PP Muhammadiyah pun menyampaikan tujuh harapan terhadap pemerintahan baru.
Kita tahu, Prabowo dan Gibran dilancarkan pada konferensi MPR, Minggu (20/10/2024) pagi. “Mudah-mudahan kita bisa menyaring masyarakat, negara, dan pemerintahan lima tahun ke depan sesuai dengan isi sumpah atas nama Allah, yaitu bersumpah menunaikan kewajiban Presiden Republik. Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, serta melanggar undang-undang “UUD dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seketat mungkin serta Melayani Nusa dan negara,” kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir . Informasi diperoleh SINDOnews, Minggu (20/10/2024).
PP Muhammadiyah juga menyampaikan tujuh harapan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut harapan PP Muhammadiyah.
1. Mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pidato Presiden Prabowo dihadapan konferensi MPR RI yang mempunyai komitmen, pandangan dan pendirian untuk melindungi konstitusi, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, kedaulatan pangan, pengentasan kemiskinan, kebebasan dan kebijakan luar negeri yang aktif, pengelolaan yang bertanggung jawab sumber daya alam, dan mempertahankan pemerintahan Indonesia. Hal ini sama saja dengan menyerukan agar kita berani menghadapi permasalahan, tantangan, ancaman, permasalahan dan gangguan yang dihadapi Indonesia. Presiden juga mengingatkan seluruh pejabat pemerintah dan pemimpin negara untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat, hidup bersih, menjaga persatuan dan kerukunan, tidak saling memfitnah dan membenci, serta menjadi teladan dalam kehidupan bernegara dan bernegara. pemerintah. .
2. Mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas keterbukaan dan ajakan menghadapi realitas dan permasalahan Indonesia. Karyawan diingatkan bahwa kunci segala sesuatu ada di tangan pimpinan dan pepatah “ikan busuk dimulai dari kepala” tidak boleh terjadi. Pengalaman Presiden Prabowo atas karya-karya para pahlawan dan rakyat serta prestasi-prestasi presiden-presiden terdahulu mulai dari Presiden Sukarno hingga Presiden Joko Widodo menunjukkan statusnya sebagai warga negara yang mempunyai budaya saling menghormati yang tinggi di kalangan pemimpin nasional seperti peran penting dan peran penting. dalam sejarah. negara dan negara bagian masing-masing.
3. Harapan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan “Asta Cita”, yaitu (1) Memperkuat konsep Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); (2) Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendorong kemandirian nasional melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi alam, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; (3) Meningkatkan kesempatan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri manufaktur dan melanjutkan pembangunan infrastruktur; (4) Penguatan pengembangan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, kegiatan olah raga, kesetaraan, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; (5) Perbaikan hilirisasi dan produksi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri; (6) Membangun dari Desa Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan; (8) Memperkuat reformasi politik, hukum dan pemerintahan, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; dan (8) Memperkuat keharmonisan keterpaduan kehidupan dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan baik.
4. Fokus Presiden Prabowo terhadap prinsip-prinsip pemerintahan Indonesia agar dapat terus didukung dan menjadi komitmen politik berkelanjutan dalam memimpin Indonesia Raya. Sikap menghargai pihak manapun untuk tidak mencampuri urusan Indonesia, seperti halnya Indonesia tidak mencampuri pihak luar, merupakan hikmah dan sikap pejuang yang berjiwa pejuang dalam membela keamanan kolektif dan kemerdekaan Indonesia. Kami juga berharap pengelolaan sumber daya alam, investasi, dan kerja sama dengan pihak luar tetap berlandaskan prinsip monarki Indonesia. Seluruh pelosok negeri dan masyarakat Indonesia harus dilindungi dari segala bentuk intervensi dan praktik kolonial yang merugikan masa depan Indonesia.
5. Pentingnya menjaga dan memantapkan demokrasi substantif memang menjadi proyek penting untuk menjaga sistem politik Indonesia agar semakin terbuka ruang untuk menampilkan pandangan-pandangan kritis yang bertanggung jawab menjaga “checks and balances” dalam kehidupan bernegara. . Mempertahankan demokrasi dari kejahatan politik perbedaan pendapat di ruang publik. Kami berharap pendapat-pendapat kritis dari para ahli dan masyarakat dapat dipublikasikan secara obyektif, kontroversial, dan kualitatif serta tidak bersifat menghina atau menebar kebencian, sehingga terbuka peluang diskusi yang sehat dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
6. Pembangunan kekayaan Indonesia yang berkarakter kuat berlandaskan nilai luhur Pancasila, agama dan budaya negara yang menjadi ciri bangsa kebanggaan Indonesia harus terus menjadi perhatian penting dan komitmen pemerintah masa depan. Dunia pendidikan tinggi harus ditata ulang atas segala tindakan plagiarisme dan kecurangan akademik yang menunjukkan pragmatisme dan kemampuan meraih prestasi yang luar biasa. Penting untuk mencegah pemberian gelar akademik yang merugikan internasionalitas otoritas pendidikan demi menjaga reputasi akademik internasional perguruan tinggi Indonesia. Menjadikan lembaga pendidikan benar-benar lembaga yang strategis bagi upaya pengajaran kehidupan berbangsa menuju cita-cita nasional.
7. Harapannya dalam lima tahun ke depan, kepemimpinan nasional menjadi kekuatan untuk memimpin Indonesia dengan semangat dan visi pemerintahan tertinggi untuk menjaga persatuan, kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. Utamakan kebaikan bangsa dan negara dibandingkan kebaikan diri sendiri dan tim. Kami berharap menteri terpilih dapat mendukung penuh kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang akan mengabdi dan mengabdi sepenuhnya pada kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada pemerintahan baru dan memberikan rahmat-Nya kepada seluruh Indonesia, tutup Haedar.