JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menghimpun kekuatan seluruh rakyat untuk bersatu, bersatu dan bersatu dalam pembangunan Indonesia. Salah satunya mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk ikut-ikutan dalam pemerintahannya.
Hal itu disampaikannya pada Kamis (10/10/2024) pada Forum Legislatif PKB yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Prabowo dalam sambutannya mengaku senang diundang dalam acara tersebut. Prabowo meyakini solidaritas dan persatuan bisa tercipta antara dirinya dan PKB, meski keduanya tak sependapat saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Walaupun pada pemilu lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya katakan dari awal, saya yakin suatu saat PKB akan kembali mendukung saya, bukan? Saya yakin PKB akan bersama saya membangun bangsa ini,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra kemudian meminta semua pihak menghormati segala perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia. Prabowo kemudian mencontohkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berbeda arah saat pilkada, namun tetap bisa saling menghormati.
“Dengan koalisi Indonesia progresif kedua, ada tempat (waktu) kita bisa bergabung dan ada tempat (waktu) kita bisa bersaing. Kita dan Golkar bersaing di Banten, tidak masalah. Kita juga bersaing dengan PKS di Jawa Barat. Jateng pun sama. “Kita gabung di PKB ya tidak masalah, karena kita harus yakin semua partai di Indonesia, semua hatinya orang Indonesia, hatinya merah putih,” ujarnya.
Demokrasi di Indonesia, lanjut Prabowo, memiliki ciri khas tersendiri. Untuk itu, dia mengimbau semua pihak tidak mengikuti negara lain yang kalau ada perbedaan malah bermusuhan.
“Kita tidak perlu ikut-ikutan negara lain. Kalau oposisi, kita musuh. Kalau berbeda, kita tidak mau lihat-lihat. Buktinya saya mau ke sini. Saya tamu resmi dari ke luar negeri dan pakai jas tiba-tiba jadi acara. “Jadi saya hanya ganti dasi, karena NU (kemudian) hijau,” kata Prabowo Chak Imin menghadiri pelantikan Prabowo Sementara itu, Ketua PKB Abdul Muhaimin Iskandar membenarkan akan menghadiri pelantikan tersebut. Rake. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabow Subianto-Gibran Rakabuming pada 20 Oktober 2024. “Kami pasti datang,” kata Muhaimin saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024). ).
Saat ditanya soal ajakan Anies Baswedan, Gus Imin alias Muhaimin mengaku tidak tahu. Pasalnya, dia belum bertemu dengan Aniesa.
“Iya saya belum tahu, belum ketemu,” kata Gus Imin.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI di Senayan, Jakarta Pusat. Acara ini semula dijadwalkan pada tanggal 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.
Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan pihaknya berencana mengundang calon presiden 2024 seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranow ke acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Dari pemaparan yang dilakukan, rencananya pelantikan presiden dan wakil presiden hasil pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober, Minggu pukul 10.00 WIB di Gedung DPR-MPR Gedung Nusantara, ” tambahnya. katanya. Muzani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/09/2024).
Kendati demikian, Muzani mengatakan dua calon Pilpres 2024 lainnya seperti Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Chak Imin), Ganjar Pranovo, dan MD Mahfud akan diundang dalam acara pelantikan tersebut.
Insya Allah akan ada beberapa orang yang mengikuti pelantikan, termasuk presiden terpilih dan wakil presiden. Pasangan calon presiden dan wakil presiden kemarin akan kami undang untuk mengikuti Pilpres 2024, kata Muzani.
“Kami juga akan mengundang para mantan presiden, mantan wakil presiden, pimpinan partai politik yang ikut serta dalam pemilu kemarin. Rencananya, beberapa kepala negara dan perdana menteri dari negara sahabat juga akan ikut,” imbuhnya.