JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung berharap kemenangan besar pada 2024 atas Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2016 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rashid Baswe. Sabtu, 23 November, Jakarta Pusat, Senayan, aksi Stadion Media GBK.
Pramono mengatakan penting untuk bermain politik dengan gembira dan inklusif kepada semua orang, termasuk mantan Gubernur Jakarta itu.
“Saya berharap Mas Anies dan Pak Ahok bisa ambil bagian dan bukan hanya Mas Anies. Mungkin kalau Pak Ahok mau ikut, alangkah baiknya kalau Pak Anies dan Pak Ahok duduk berhadapan,” kata Pramono di Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada 16 November 2024).
“Ini untuk Jakarta dan apa yang diharapkan dari saya. Dalam politik, saya adalah politisi yang bahagia dan terbuka,” katanya.
Pramono mengaku tak ada masalah dengan politisi selama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto mendukung salah satu paslon. Namun Pramono mengaku fokus pada debat terakhir yang digelar pada Minggu, 17 November 2024 dengan mengusung slogan Perencanaan Kota dan Perubahan Iklim.
“Jadi pertanyaan di atas kenapa saya tidak mau menjawab, karena tidak pantas saya mendukung atau tidak mendukung seseorang. Baiklah. 23, 17 diskusi tentang acara tersebut, “Pertama kita fokus pada debat.