Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi, Ini Rincian Tugasnya

Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi, Ini Rincian Tugasnya

JAKARTA – Dua gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel membentuk tim transisi pemerintahan hingga resmi dilantik. Lalu apa peran tim transfer?

Pejabat Komunikasi Tim Transisi Pramono-Doel Chico Hakim mengatakan, tim transisi bertugas mengkoordinasikan proses transisi dari pemerintahan sebelumnya. Tak hanya itu, pengerjaannya dilakukan dengan program dan hikmah di bawah bimbingan Ima Mahdiah.

“Yang terpenting adalah transisi yang mulus dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Pj Gubernur ke pemerintahan baru yang dipimpin oleh Pramon Anung dan Rana Karna,” kata Chico, Jumat (10/1/2025).

“Yang terpenting adalah menyelaraskan visi dan rencana misi dengan rencana di DKI Jakarta agar bisa bersifat fisik dan bisa berjalan bersamaan dan apa yang bisa dipenuhi janji-janji kampanye Mas Pram-Bang Doel. Apalagi banyak janji yang akan dipenuhi dalam waktu 100 hari,” imbuhnya.

Chico menegaskan, semua permasalahan Jakarta adalah yang terpenting, terutama banjir, kemacetan, dan polusi. Ia mengatakan, pengentasan kemiskinan ekstrem di Jakarta juga menjadi perhatian pasangan “Jakarta Lit”.

“Semuanya jadi prioritas, tapi ada yang bisa kita kenali dalam jangka pendek dan jangka panjang, banjir, kemacetan lalu lintas, polusi dan lain-lain, termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem di Jakarta. Hal-hal inilah yang menjadi fokus Mas Pram-Bang Doel. bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Berikut rencana proyek Pram-Doel yang dapat selesai dalam waktu 100 hari kerja: 1. Mengembalikan warga Kampung Bayam ke Kampung Susun di area ICU (tidak lebih dari 1 bulan setelah diluncurkan).

2. Pendidikan: Penerima KJP dapat mengikuti wisata edukasi gratis dan kantor administrasi KJP dan KJMU di kota mana pun, tidak hanya di Jatinegar.

3. Kesehatan: Sarapan gratis, layanan panti jompo.

4. Budaya: Penghargaan Benjamin S

5. Penyiaran : Melanjutkan program bantuan kerja di rumah ibadah untuk membantu guru agama (guru mengaji, guru sekolah minggu, dll).

6. Perjalanan : Gratis untuk 15 rombongan naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta.

7. Bursa kerja: Bursa kerja setiap 3 bulan sekali di kabupaten.

8. Makanan: Pertanian kontrak

9. Birokrasi dan Pemerintahan: Syarat masuk PPSU minimal SD, lambang kota kembali ke plus Jakarta.

10. Lingkungan: Taman buka 24 jam, pulihkan sumur resapan yang tertutup dan aktifkan pasukan oranye.

11. Sampah : Penyediaan tempat sampah di setiap RT/RW untuk pemisahan dengan rumah tangga.

Berikut nama-nama Tim Transisi Pramono-Rano : – Tim Inti

1. Ketua tim : Imam Mahdiah

2. Koordinator proyek : Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi : Chiko Hakim

4. Sekretaris : Beno Mohammad Ibnu

– Asosiasi seni

1. Bagian Personalia : M. Syafrudin

2. Bagian Perencanaan : Mangatta Toding Allo

3. Departemen Keuangan : Yustinus Prastowo

4. Departemen Gizi : John Oddius

5. Jurusan Teknologi Informasi : Yunarto Wijaya

– Persatuan politik

1. Bidang Politik : Nirwono Yoga

2. Kebijakan Ekonomi : Agus Haryadi

3. Bidang Politik dan Kebudayaan : Dedi Wijaya

4. Departemen Kebijakan Lingkungan : Prof. Firdaus Ali

5. Kebijakan kesehatan: Charles Honoris

– Meja Bantuan

1. Wakil Sekretaris : Kotamadya Pridini

2. Asisten informasi dan komunikasi : Mandira Bienna Elmir

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *