Meruke – Jelang perayaan Natal tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto menebar kasih ke seluruh Tanah Papua. Termasuk renovasi Gereja Hati Kudus di Distrik Iwimahad, Kawasan Transmigrasi Salor, Merauke, Papua Selatan.
Selain itu juga menyediakan tenaga pengajar bagi anak-anak migran yang merupakan Orang Asli Papua (OAP).
Menteri Transmigrasi (Mantrans) M Iftitah Suleman Suryanagara mewakili Presiden Prabowo meninjau langsung hasil renovasi tersebut. Tiga pekan lalu, warga mengirimkan permohonan renovasi gereja ini kepada Menteri Migrasi saat berkunjung ke Evimahad.
“Gereja ini dibangun secara swadaya masyarakat setempat, namun rusak dan kekurangan dana untuk memperbaikinya,” kata Menteri Transmigrasi, Selasa (24/12/2024).
Eftitah menjelaskan, guna mengikuti perintah Presiden dan mengedepankan pembangunan Papua, jajaran Kementerian Migrasi segera bergerak untuk memperbaikinya. Pada saat peninjauan, Gereja Hati Kudus telah selesai direnovasi dan siap digunakan untuk perayaan Natal.
Atapnya sudah diperbaiki. Dinding dan langit-langitnya dicat putih. Pagar gereja sudah terpasang rapi. Dari kejauhan bangunan gereja tampak megah, jelasnya.
Menteri Migrasi pun turut berbahagia saat warga melihat hasil renovasi gereja dengan wajah gembira saat meninjau musala. Ada juga salib besar dengan patung Yesus Kristus yang tergantung di dinding atas gereja.
Menteri Migrasi Iftitah menambahkan, bantuan pendidikan yang diminta warga juga sudah selesai.
Menyambut bingkisan Presiden Prabowo, warga pengungsi yang diwakili tokoh masyarakat setempat Albertine mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurthy Yudhoyono.
Berkat bantuan Presiden Prabowo, warga Desa Iwimhad, Merauke kini bisa menyambut Natal dengan gembira, kata Albertine.
Menteri Migrasi M. Iftitah Suleiman Suryanagara juga melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Kota Baru Selor (KPB) di Merauke, Papua Selatan.
Mentrans juga mengatakan, seluruh aspirasi warga Domande akan ia catat dan akan ia sampaikan langsung kepada Presiden Prabowo.
“Semua aspirasi saya sudah saya catat dan akan saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto karena sudah tiga kali beliau berpesan kepada saya, bangun Papua,” ujarnya.
Kepada warga Desa Domande, Menteri Migrasi Iftitah berpesan untuk bekerjasama dalam pengembangan wilayahnya. Beliau juga memberikan perumpamaan tentang sebutir telur.
“Kalau telurnya pecah dari dalam berarti akan muncul kehidupan baru. Jadi kalau warga desa ini ingin berubah menjadi lebih baik, keinginan dan usaha harus datang dari warga itu sendiri,” jelasnya.
Iftitah mencontohkan, sinergi Kementerian Transmigrasi dengan kementerian lain untuk menyelesaikan permasalahan keterbatasan dana.
“Saya tidak mengeluh kalau Kementerian Transmigrasi mendapat dana, karena kalau mau bangun jalan, saya tinggal pendekatan ke Menteri Pekerjaan Umum dan minta dibuatkan jalan akses di Desa Domande,” klaimnya.
KPB Selor direncanakan sebagai pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan.