Prestasi Alex Pons Sebelum Tinggalkan Moto2: Jalan Kaki ke Pakistan demi Mencari Tuhan

Prestasi Alex Pons Sebelum Tinggalkan Moto2: Jalan Kaki ke Pakistan demi Mencari Tuhan

Axel Pons awalnya dikenal sebagai pebalap yang tampil di lintasan balap Moto2 Iron Horse. Namun kini, pria asal Spanyol itu muncul di tempat yang tidak terduga.

Pons meninggalkan dunia balap dan memulai perjalanan radikal, berlari tanpa alas kaki selama enam tahun, didorong oleh pencarian tujuan hidup dan hubungan spiritual. Dia terlihat oleh penduduk setempat saat berjalan di jalanan Pakistan.

Dalam video yang dibagikan Pakistan Tourism Channel di YouTube, ia memutuskan untuk menjalani kehidupan nomaden dan spiritual. Melepaskan beban yang menumpuk sepanjang hidup adalah langkah awal. Selanjutnya yang dimaksud adalah berjalan, mendekati matahari dan mencari kesatuan dengan Allah atau Tuhan, ujarnya.

Pons mengatakan peralihan dari balap ke kehidupan barunya terjadi ketika dia mulai mempertanyakan tujuan gaya hidup balap. “Pada titik tertentu, saya mulai mempertanyakan apa artinya hidup begitu cepat. Saya mulai berjalan perlahan, perlahan, perlahan, hingga kini saya berjalan perlahan, perlahan, sadar akan detail kehidupan.”

Saat melakukan perjalanan dari Spanyol ke Asia dengan berjalan kaki, Pons menambahkan: “Tidak ada yang istimewa, itu terjadi secara alami. Pada titik tertentu, tidak ada yang masuk akal selain berjalan dan melepaskan semua beban yang menumpuk dalam hidup kita dalam kesatuan penuh dengan Tuhan, atau Beginilah cara kita berjalan bersama Tuhan.”

PRESTASI ALEX PONS Axel Pons lahir pada tanggal 9 April 1991. Ia adalah seorang pemberani yang memompa adrenalin di lintasan balap motor. Ketertarikannya pada dunia balap motor tak lepas dari karakter sang ayah, Cito Pon. Cito merupakan mantan juara dunia ganda di kelas 250cc.

Saat Alex masuk kelas 125cc pada tahun 2008 ia mulai serius menekuni dunia balap. Selama debutnya, ia tidak menorehkan prestasi mengesankan.

Alex gagal mencetak gol setelah tiga kali berlari. Setahun kemudian, ia naik ke kelas 250cc. Namun sekali lagi, tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan.

Alex hanya berhasil mencetak tiga poin dari 16 balapan yang diikutinya. Pada tahun 2010, ia menerima tawaran dari tim Calex untuk tampil di Kejuaraan Dunia Moto2.

Selama delapan tahun di Moto2, performa terbaik Alex terjadi pada 2016 dengan mencetak 55 poin dan finis di peringkat 16 klasemen akhir. Selain menjadi pembalap, ia juga dikenal sebagai model.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *