Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Satrayo Somantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Di bawah ini adalah sekilas profilnya.
Satrio Somantri Brodjonegoro termasuk kelompok pertama dari puluhan orang yang dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Baca juga: HT Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029
Prestasi jangka panjangnya di bidang pendidikan dan inovasi teknologi di Indonesia menarik perhatian Prabowo untuk mengangkatnya menjadi menteri.
Usai jamuan makan malam kepala negara bersama beberapa tamu negara, Prabowo pun mengumumkan nama-nama orang yang akan duduk di kabinet pemerintahan barunya periode 2024-2029.
Profil Satyo Somantri Brodjonegoro
Satyo memang merupakan seorang veteran di dunia pendidikan tinggi. Beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirgen Dikti) pada tahun 1999–2007.
Baca juga: Secara In Absentia, Ganjar Ucapkan Selamat kepada Prabowo Diangkat Menjadi Presiden RI
Atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan teknologi, pemerintah Jepang menganugerahinya Order of the Rising Sun, Golden Rays with Neck Ribbon pada tahun 2016, yang dikutip dari website Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan Pemerintah Jepang kepada Satrio atas jasanya dalam meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan kedua negara baik di tingkat pemerintahan maupun akademik.
Dikutip dari berbagai sumber, ayahnya, Somantri Brodjonegoro, juga merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan mantan Menteri Pertambangan.
Baca juga: Puan: Bu Megawati Sampaikan Ucapan Baik dan Ucapkan Selamat kepada Prabowo atas Pelantikannya
Somantri Brodjonegoro mempunyai tiga orang anak. Yang pertama Satrayo Somantri Brodjongoro, Irsan Somantri Brodjongoro guru besar teknik kelautan ITB, dan bungsu Bambang Permadi Brodjongoro guru besar IU yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi Kabinet Indonesia Maju. ,
Satrio Somantri Brodjonegoro lahir pada tanggal 5 Januari 1956 di Delft, Belanda. Setelah memperoleh gelar PhD di bidang Teknik Mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1985, beliau bergabung dengan ITB.
Sebagai seorang ilmuwan, tulisan ilmiah Satrio Somantri mencapai lebih dari 99 publikasi. Kegiatan lainnya juga merupakan Ketua AIPI periode 2018-2023 dan anggota Komisi Ilmu Teknik Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Demikian profil Satrio Somantri Brodjonegoro yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia SINDONews.