Kisah Phumelele Cafa, petinju tak terkalahkan yang mengalahkan Koseya Tanaka untuk menjadi Juara Dunia Kelas Bantam Super WBO yang baru. Pemain kidal Afrika Selatan itu mengejutkan tuan rumah di Kosei Tanaka Ariake Arena di Tokyo, Jepang.
Ya, kemenangan menakjubkan Phumelele membuat rekornya menjadi 11-0-3 (8 KO). Secara mengejutkan, Cafu mengungguli Kosey Tanaka di game kelima sehingga menghasilkan kemenangan tipis.
Siapa Phumelele Cafu? Belum banyak informasi mengenai petinju berbobot 52 kg ini. Namun, Phumelele mengejutkan dunia tinju dengan melucuti sabuk juara WBO Kosei Tanaka.
Secara mengejutkan, Phumelele Cafu berhasil merebut sabuk Tanaka di hadapan ribuan penggemarnya. Kemenangan sulit yang langka atas petinju Jepang di Tokyo.
Bertubuh kurus dan tinggi 168 cm, Phumelele Cafu mengalahkan Kosei Tanaka yang kini punya rekor 20-2. Lahir di Desa Duncan, Eastern Cape, Afrika Selatan, petinju ini memiliki 8 kemenangan KO/TKO.
Phumelele sangat bahagia hingga dia kehilangan kata-kata atas kemenangannya yang luar biasa. “Hanya ini yang saya inginkan. Seluruh hidup saya. Seluruh karier saya,” kata Phumelele Cafu.
Phumelele Cafu harus menunggu lama untuk menjadi juara dunia. Ia melakukan debut profilnya pada 26 Mei 2018 dengan kemenangan TKO atas rekan senegaranya. Petinju “Nete” tetap tak terkalahkan sampai ia mengejutkan dunia dengan melengserkan sabuk WBO milik Kosei Tanaka.