Profil Prof Fauzan, Anak Desa Asal Malang Jadi Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih

Profil Prof Fauzan, Anak Desa Asal Malang Jadi Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih

Malang – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik beberapa Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih. Di antara menteri dan wakil menteri yang dilantik Prabowo adalah Wakil Menteri Prof. Fausan adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Fauzan sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan memiliki sejarah panjang dalam mengabdi dan banyak melakukan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi.

Baca Juga: Lulusan Tinggi UIN Jakarta Menteri Agama Prof. Lihat Nasruddin Umar.

Kepala Departemen Humas UMM M. Isnaini menggambarkan Fousant sebagai sosok sederhana yang selalu berjuang keras. Terlahir sebagai anak desa menjadikannya seorang pejuang pemberani dalam segala kesederhanaan. Tak heran, berbagai prestasi diraihnya selama puluhan tahun mengabdi di UMM.

“Selama berada di UMM, Profesor Fauzan selalu diberi perintah pada posisi-posisi strategis. Diawali dengan jabatan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2012. Beliau kemudian juga menjabat sebagai Wakil Rektor II dan kemudian diangkat menjadi Rektor UMM selama dua periode pada tahun 2016 hingga 2024,” kata Isnaini, dikonfirmasi Senin pagi (21/10/2024).

Baca Juga: Fadli Sohn Diangkat Menjadi Menteri Kebudayaan, Begini Pendidikan, Karier, dan Jenjang Organisasinya

Sapaannya, Krishna menambahkan, keseharian Fousant juga sangat sederhana dan tidak penuh petualangan. Namun pemikiran dan gagasan cemerlang Foussant selalu mempunyai nilai inovasi, khususnya dalam perkembangan dunia pendidikan.

Selain itu, Fausan juga selalu mendorong para pakar dan profesor untuk terjun langsung ke masyarakat. Fauzan juga disebut memiliki kemampuan mendampingi, mendampingi, dan memaksimalkan potensi masing-masing sektor.

“Salah satu inovasi yang paling menarik dan berdampak adalah Center of Excellence (CoE) berbasis kurikulum. Sebuah program yang dapat mempercepat kelulusan mahasiswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri,” jelasnya.

Baca juga: Profil Menteri Pendidikan Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Satrio Somantri Brodjongoro.

Bahkan, mahasiswa bebas memilih atribut keahlian sesuai passionnya apa pun jurusan yang dipelajarinya. Uniknya, Council of Europe juga menghadirkan trainer yang secara langsung mengajarkan berbagai keterampilan yang diperlukan dalam dunia bisnis dan industri.

“Sivitas akademika UMM sungguh bangga atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Profesor Fausan. Kita berharap semuanya berjalan lancar menjelang pelantikan besok dan tentunya kita mendoakan semoga beliau selalu dimudahkan dan lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Menteri Manajemen dan Teknologi Republik Indonesia. Selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *