Profil Sultan Najamudin, Calon Menteri Prabowo Meniti Karier dari Tukang Servis AC

Profil Sultan Najamudin, Calon Menteri Prabowo Meniti Karier dari Tukang Servis AC

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto yang terpilih periode 2024-2029 mulai memberikan undangan dan pengarahan kepada calon menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga/lembaga menjelang pelantikannya pada Minggu (20/10/2024).

Butuh waktu dua hari hingga pemanggilan muncul di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14-15. Oktober. Hari ini mereka menerima perlengkapan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.

Salah satu yang diundang adalah Ketua DPD periode 2024 hingga 2029, Sultan Bachtiar Najamudin. Sultan merupakan Wakil Ketua III DPD RI periode 2019 hingga 2024 asal Kabupaten Bengkulu dengan perolehan suara 191.499 suara. Ia merupakan mantan Wakil Gubernur Bengkulu yang menggantikan Junaid Hamsyah.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memulai karir profesionalnya sebagai wirausaha, memulai bisnis dari nol. Ia memulai bisnisnya sebagai layanan AC seluler dan kemudian berkembang menjadi perusahaannya sendiri.

Sultan juga merupakan pengusaha tingkat nasional di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas di bawah bendera ASA Karya Group.

Pada tahun 30-an, Sultan memutuskan untuk kembali ke Bengkulu untuk mengabdikan dirinya pada pembangunan daerah asalnya. Berawal dari aktivis pemuda, berhasil menjadi Ketua KNPI Provinsi Bengkulu dan sempat bersaing sebagai calon Ketua Umum KNPI.

Pada tahun 2009, Sultan memutuskan mencalonkan diri sebagai calon DPD Kabupaten Bengkulu dan berhasil mewakili Bengkulu bersama Ahmad Kanedi, Riri Damayanti, dan Eni Khairan. Ia diminta memimpin hubungan antarlembaga DPD. Selang tiga tahun, Sultan terpaksa mundur dari DPD karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu di sisa masa jabatannya pada 2010 hingga 2015.

Daftar calon menteri yang akan dihadapi Prabowo pada Senin 14 Oktober 2024:

1. Prasetyo Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)

2. ⁠Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

3. Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha)

4. Natalius Pigai (aktivis hak asasi manusia)

5. ⁠Yandri Susanto (Wakil Ketua PAN)

6. ⁠Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

7. Nusron Wahid (politisi Golkar)

8. ⁠Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)

9. Maruarar Sirait (politisi Partai Gerindra)

10. Abdul Kadir Karding (politisi PKB)

11. Wihaji (Wakil Ketua Golkar)

12. Teuku Riefky Harsya (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat)

13. ⁠Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)

14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat SEKARANG)

15. Tito Karnavian (mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)

16. ⁠Zulkifli Hasan (Ketum PAN/Mendag)

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (akademisi)

18. Yassierli (akademis)

19. ⁠Yusril Ihza Mahendra (pakar hukum tata negara/politisi PBB)

20. ⁠ ⁠Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)

21. ⁠Abdul Mu’ti (Sekjen PP Muhammadiyah)

22. Muhaimin Iskandar (Ketua PKB)

23.⁠⁠Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wakil Menteri ATR)

24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)

25. Pratikno (Menteri Luar Negeri)

26. ⁠Iftitah Sulaiman (Wali SBY)

27. Ayo Pol. Agus Andrianto (Wakil Kapolri)

28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)

29. Maman Abdurahman (politisi Partai Golkar)

30. Rachmat Pambudy (Akademik)

31. ⁠Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

32. Erick Thohir (Menteri BUMN)

33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

35. Dito Ariotedjo (Menpora)

36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)

38.⁠⁠Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Pengelolaan Anggaran Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekjen PUPR)

39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

40. Budi Santoso (Rektor Kementerian Perdagangan)

41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)

42. ⁠Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian)

43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

44.Veronica Tan

45. Supratman Andi Agtas (Politisi Menkumham/Gerindra)

46.⁠Donny Ermawan Taufanto (Pj Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan)

47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)

48. M. Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)

49.⁠⁠⁠⁠Meutya Hafid (mantan politikus Komisi I DPR/Golkar).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *