Puluhan Ribu Warga Antusias Hadiri Kampanye Akbar Yohanis Manibuy – Joko Lingara

Puluhan Ribu Warga Antusias Hadiri Kampanye Akbar Yohanis Manibuy – Joko Lingara

Teluk Bintuni – Ribuan warga hadir untuk kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohannis Manibuy – Joko Lingara. Teriakan memekakkan telinga “Yo-Join Menang, Menang, Menang Yohannis-Joko, Nomor Satu” mengguncang Pasar Gelanggang Argosigmerai, SP V, Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (16/11/2024).

Acara tersebut berlangsung meriah dengan ribuan masyarakat yang menghadiri acara kampanye yang dilengkapi dengan panggung hiburan termasuk penampilan dari banyak artis musik ternama dan papan atas di Indonesia Timur yaitu Dodi Latuharri. penyanyi dangdut Dana KDI dan Salma, serta beberapa artis lokal yakni Ichad Bless, DJ Semi Mangorap dan Tampias Fam.

Hadir pula Ketua DPW Perindo Papua Barat Aloysius Seip, serta anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar yakni Drg. Alphonse Manibuy dan Robert Cardinal, serta perwakilan partai pendukung lainnya, anggota DPRD Provinsi dari PPP dan dua belas anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, serta tokoh masyarakat setempat, simpatisan dan relawan.

Dalam sambutannya, calon YO-JOIN yang terlihat berlari di atas panggung sebelum menyampaikan pesan dan pidatonya ini mengatakan, masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni akan mampu mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan datang ke TPS. (TPS) pada Rabu, 27 November 2024, dan Hati dengan tegas memilih nomor satu di surat suara pojok kiri.

Ditegaskannya, semangat membangun Kabupaten Teluk Bintuni ke depan harus didasari oleh persatuan dan solidaritas. “Mengapa saya dan Saudara Jocko berlari bersama sebelum menyampaikan pidato. Ini merupakan simbol bahwa kita harmonis, energik dan harus berlari bersama dalam artian berlari untuk mendorong capaian kinerja perencanaan pemerintah dan pengelolaan keuangan daerah. Apa yang harus terjadi? Maksudnya manfaat yang didapat maksimal dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” kata Yohannis Manibuye didampingi Joko Lingara mengawali pidato politiknya.

Yohannes mengaku dirinya dan Joko ingin pemerintah mempercepat pencapaian kinerja jika terpilih. Menyampaikan pandangannya dalam pidato politiknya, Yohannis Manibuy – Joko Lingara, sebagai pasangan serasi Teluk Bintuni 2024 – 2029 yang memimpin gerakan perubahan, tampil penuh percaya diri dan pribadi yang sehat, energik, religius, siap membangun masyarakat. kepercayaan. , Menuju Teluk Bintuni yang cerdas dan inovatif.

“Yo-Join (Yohannis Manibuy – Joko Lingara) adalah duo yang harmonis dan kami merupakan perpaduan karakter yang harmonis dan energik sebagai tokoh politik muda Papua. Maka dengan niat yang tulus, mau bekerja keras, kami bergabung dengan calon Yo-Join. Mereka siap membangun masyarakat yang sehat, energik, religius, amanah menuju Teluk Bintuni yang cerdas dan inovatif, kata Yohannis.

Untuk menyelaraskan visi programnya, Yohannes – Djoko mengatakan, terdapat 7 misi pembangunan serta 34 program strategis dengan 9 program peningkatan masyarakat yang akan dilaksanakan bersama. Antara lain diharapkan dapat meningkatkan sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat melalui beasiswa sesuai jenjang pendidikan demi terwujudnya Bintuni Cerdas.

Dengan demikian, tujuan akhirnya adalah memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Teluk Bintuni yang lahir dan ada berdasarkan UU No. 26 Tahun 2002 dengan luas Teluk Bintuni 18.637 m2, dan dikembangkan menjadi 24 kecamatan dan 4 kabupaten pemekaran. , 2 kecamatan, 115 desa induk dan 145 desa perluasan.

Anisto menuturkan, sapaan akrabnya, ia dan Joko Lingara sangat sedih melihat kondisi kawasan Teluk Bintuni yang masih banyak permasalahan sosial yang dihadapi dan dihadapi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara, belum memadainya pelayanan publik, rendahnya angka partisipasi sekolah, dan masih banyaknya anak-anak kita yang putus sekolah.

Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di banyak Puskesmas dan belum lengkapnya standar pelayanan minimal bagi masyarakat. Indeks pembangunan manusia kita masih rendah dan setiap desa yang dihuni masyarakat masih memiliki angka kemiskinan yang tinggi, angka pengangguran terbuka, dan pelayanan air bersih yang belum memadai.

“Kita belum merasakan pemerataan perumahan layak huni kepada masyarakat, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan pelabuhan serta penyediaan listrik yang memadai kepada masyarakat di desa-desa yang dapat dikelola oleh masyarakat secara optimal belum tercapai, karena “Fokusnya adalah pada satu bidang yang tidak mempunyai dampak langsung terhadap masyarakat,” kata Anistow.

“Dalam keadaan seperti ini, saya, Yohannis Manibuye dan saudara Joko Lingara memilih jalur politik sebagai cara pelayanan untuk menyikapi keluhan dan menjadi harapan baru yang ditunggu-tunggu masyarakat, lahir dari rahim rakyat, untuk kemudian mengatakan, akan siap kembali mengabdi dan mengabdi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni.

Siap mewujudkan misi pemerataan pembangunan

Dalam pidato politiknya, Yohannes Manibuye – Joko Lingara berjanji akan bersinergi membangun Teluk Bintuni yang lebih baik, maju dan sejahtera. Tidak ada yang lebih penting daripada solidaritas untuk mencapai perubahan positif.

Duo calon yang didukung Partai Perindo dan 10 partai lainnya berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan taraf kehidupan sosial, menuju masyarakat adil dan makmur.

“Kami sering berkampanye dan menyampaikan pesan bahwa saya dan Joko akan mendapat kepercayaan penuh dari seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni setelah kami terpilih pada 27 November 2024 dan ketika kami menang untuk dilantik menjadi bupati/wakil bupati, maka kami kami akan segera berkonsentrasi. bidang pendidikan,” ujarnya.

“Kami akan memberikan yang terbaik kepada 300 – 400 anak kami di Teluk Bintuni kedepannya demi pendidikan yang berkualitas. “Kami akan memberikan pelayanan kepada Masyarakat Adat Papua (OAP), konektivitas antar wilayah, pembangunan berbasis desa dan kabupaten dan masih banyak lagi. Tujuan program Kami juga akan menciptakan otonomi khusus tunai untuk meningkatkannya, sehingga kami akan bekerja dengan cepat dan berkualitas.” Yohannis Manibuy – Joko Lingara Penuh komitmen.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *