Punya Varian Hybrid, Hyundai Santa Fe Belum Pakai Baterai Buatan Indonesia

Punya Varian Hybrid, Hyundai Santa Fe Belum Pakai Baterai Buatan Indonesia

JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia, Hyundai Santa Fe Hybrid. SUV ini dirakit secara lokal di pabrik mereka di Sikarang, Jawa Barat.

Namun baterai bekas masih didatangkan dari Korea Selatan.

Sekadar informasi, Hyundai sudah memiliki fasilitas lengkap termasuk pabrik baterai di Indonesia. Mereka merakit baterai secara lokal di PT HLI Green Power, perusahaan patungan antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).

Namun PTHLI Green Power belum memasok baterainya untuk Santa Fe Hybrid. Baterai yang dirakit di sana saat ini digunakan untuk Hyundai Kona Electric dan kendaraan listrik Hyundai lainnya.

“Belum, kita masih impor hibrida dari Korea (Selatan), Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, Chief Operating Officer (COO) PT HMID Francis Sverjopranoto mengatakan kemungkinan penggunaan baterai buatan lokal untuk Hyundai Santa Fe sangat besar. Namun pihaknya akan menunggu izin dari Hyundai Motor Corporation selaku prinsipal.

“Kalau keputusan lokalisasi CKD, HMMI yang akan memutuskan, biasanya dalam waktu satu tahun mereka akan mempelajari volume tertentu,” kata Perancis bersamaan.

Dalam lokalisasi tersebut, Honda juga menggunakan suku cadang yang sebenarnya berasal dari Indonesia, kata Francis. Dia meyakinkan, tidak ada kerja sama antara luar negeri dan Indonesia dalam penyediaan komponen.

Katanya, “Saat pimpinan datang untuk membuka pabrik aki di Karawang, kami diberi hak untuk memperkenalkan pemasok lokal, jadi misalnya bukan perusahaan patungan antara perusahaan asing dan lokal, tapi mitra sejati.” .

Pabrik baterai PT HLI Green Power saat ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit baterai. Artinya, fasilitas perakitan tersebut dapat memproduksi sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10GWh per tahun.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *