JAKARTA – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan inovasi berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan. Tahun ini Pupuk Kaltim akan fokus pada peningkatan kapasitas, kemampuan dan kapabilitas pegawai serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kooperatif.
“Kami tidak hanya fokus pada produksi, namun juga pengembangan karyawan, sebagai salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan. Melalui langkah-langkah strategis yang diterapkan, kami berupaya untuk menciptakan manusia yang mampu menghadapi tantangan masa depan sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan bangsa adalah pembangunan berkelanjutan,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, Minggu (12/08/2024).
Sepanjang tahun 2024, Pupuk Kaltim berhasil meraih beberapa pencapaian penting, antara lain dibukanya pabrik amonium nitrat pertama di Indonesia pada bulan Februari dan renovasi beberapa pabrik lainnya. Langkah-langkah ini telah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas sekaligus mendorong keberlanjutan operasional dan memperkuat posisi Perusahaan di industri.
Untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, Pupuk Kaltim telah menerapkan sejumlah langkah strategis, antara lain perencanaan suksesi perusahaan dan restrukturisasi struktur organisasi, identifikasi talenta terbaik melalui program akuisisi talenta, serta pelatihan dan pengukuran kinerja.
“Sejalan dengan tujuan utama mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berupaya memperkuat kapabilitas SDM melalui inisiatif strategis yang mendukung pertumbuhan individu dan organisasi,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya langkah-langkah pelatihan, keahlian karyawan di berbagai bidang dapat diperkuat. Salah satu program unggulan Pupuk Kaltim adalah Operator Development Program (ODP) yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan persiapan teknis dan profesional operator.
Program ini dilengkapi dengan kurikulum komprehensif dan proses sertifikasi yang memastikan seluruh peserta mempunyai kesempatan untuk mengembangkan karirnya secara profesional. Selain itu, Pupuk Kaltim terus melakukan inovasi dalam mengembangkan kemampuan untuk mendukung transisi hijau, termasuk inisiatif-inisiatif seperti penghapusan karbon, pemulihan amonia, dan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Inovasi ini menjadi bagian penting dalam upaya perusahaan untuk menjamin keberlangsungan usaha sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan. Dengan pengembangan keahlian dan inovasi yang berkelanjutan, Pupuk Kaltim semakin menegaskan peran strategisnya tidak hanya sebagai produsen pupuk, namun juga sebagai pionir revolusi hijau di industri pupuk dan petrokimia. “Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Soesilo.
Perjalanan Pupuk Kaltim dalam bidang peningkatan pelayanan perusahaan dan inovasi berkelanjutan telah mendapat pengakuan baik secara nasional maupun internasional. Berbagai penghargaan telah mereka raih termasuk Penghargaan Perusahaan Terbaik dari Departemen
Ketenagakerjaan Indonesia, Penghargaan Paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan dan Penghargaan Pelopor Teknologi dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan ini juga memperkuat posisi Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keunggulan dan keberlanjutan.
“Sebagai pionir perubahan hijau di industri pupuk dan petrokimia, kami menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan. Kami meminta seluruh karyawan untuk terus mengembangkan keterampilannya, menjawab tantangan masa depan, dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang berdampak positif bagi generasi mendatang, generasi mendatang. lingkungan global Soesilo menyimpulkan pemikirannya.