Pusat Layanan THT dengan Integrasi Hadir di Jakarta Timur

Pusat Layanan THT dengan Integrasi Hadir di Jakarta Timur

Center Jakarta Timur menawarkan layanan kesehatan pendengaran terlengkap dan terintegrasi.

Pelayanan sentral ini dapat berupa pusat pelayanan telinga dan pendengaran yang mengintegrasikan keahlian telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Dr Susan Ananda, Direktur Rumah Sakit Perdana Menteri Jatejinar, menjelaskan bahwa anggota pusat ini lahir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah ini dengan solusi terintegrasi.

“Ini adalah solusi komprehensif yang membantu melengkapi serangkaian layanan komprehensif, diagnostik, intervensi, intervensi, dan akses mudah.”

Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien gangguan pendengaran di segala usia.

Berdasarkan risiko tahun 2018, gangguan pendengaran di Indonesia berjumlah sekitar 6,1 persen dari total penduduk atau sekitar 15 juta jiwa.

Indonesia bergabung dengan 4 negara Asia dengan gangguan pendengaran tertinggi.

Masalah ini sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti infeksi telinga, paparan kebisingan, dan kurangnya akses terhadap alat bantu dengar.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (KENUX) bertujuan untuk fokus pada skrining untuk identifikasi dini kelompok risiko.

Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka gangguan pendengaran dan ketulian dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang lengkap dan bermutu, sehingga intervensi dapat diperoleh sesegera mungkin.

Suzanne menjelaskan, hot center ini menawarkan layanan lengkap untuk seluruh tahapan pengobatan hingga konsultasi dengan dokter THT dengan teknologi diagnostik dan terapeutik terkini.

“Kami ingin memberikan pasien pengalaman yang benar-benar mendalam yang memberikan solusi masalah kesehatan pendengaran dan telinga di pusat layanan serba guna,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *