JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menunjukkan tekadnya memajukan sinema nasional dengan menayangkan film-film populer Indonesia di Kompleks Sinema Pesona Jakarta pada Rabu (16/10/2024). Salah satunya adalah C Boy’s Records.
Menteri Pariwisata dan Kreativitas (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan, negara tuan rumah Indonesia akan terus mendorong perkembangan industri film.
Pada tahun 2024, pangsa pasar film Indonesia di bioskop Indonesia lebih besar dibandingkan film barat yang tayang di bioskop Indonesia. Pangsa pasar film anak di Tanah Air mencapai 65-68%.
Oleh karena itu, dengan menayangkan kembali film populer tersebut, Sandiaga berharap dapat mengajak anak bangsa datang ke bioskop untuk melihat karya bangsa. Hal ini juga diharapkan menjadi bahan diskusi dan evaluasi perkembangan film.
“Gedung Pesona Cinema juga sebagai sarana promosi dan juga akan menampung PARFI 56,” kata Sandiaga dari Pesona Cinemas. Di Indonesia, jumlah penonton bioskop tahun ini mencapai 62 juta, sebuah angka yang memecahkan rekor, dan pangsa pasar antara 65-68%. Gedung, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).
Dalam acara tersebut, Sandiaga dan Presiden PARFI 56 Marcella Zalianti bersama-sama menandatangani nota kesepahaman sebagai perjanjian kerja sama.
Ke depan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan bekerja sama dengan KPK
Gedung Bioskop Pisan merupakan katalis bagi lebih banyak bioskop di masa depan untuk mempromosikan industri film sebagai bagian dari ekonomi kreatif.
“Kami juga bisa bermitra dengan PARFI 56 untuk lebih membantu subsektor perfilman dengan mengerahkan sumber daya,” tutupnya.