Putin Tepis Rusia Kalah di Suriah, Akui Belum Bertemu Assad sejak Lengser

Putin Tepis Rusia Kalah di Suriah, Akui Belum Bertemu Assad sejak Lengser

Moskow – Presiden Vladimir Putin menolak anggapan bahwa Rusia telah dikalahkan di Suriah. Dia mengatakan Moskow telah mengajukan tawaran kepada penguasa baru Damaskus untuk mempertahankan pangkalan militer Rusia di sana.

Dalam komentar publik pertamanya mengenai masalah ini, Putin mengakui bahwa dia belum bertemu dengan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak dia digulingkan dan terpaksa mengungsi ke Moskow awal bulan ini.

Menanggapi pertanyaan dari seorang jurnalis AS, V. Putin mengatakan bahwa dia akan bertanya kepada Assad tentang nasib reporter AS Austin Tissa, yang hilang di Suriah, dan dia siap bertanya kepada pemimpin baru Suriah tentang Tissa juga. .

“Sejujurnya, saya belum pernah bertemu Presiden Assad sejak dia datang ke Moskow. Namun saya berencana untuk bertemu dengannya. Saya pasti akan berbicara dengannya,” kata V. Putin.

Dia mengatakan mayoritas warga di Suriah yang dihubungi Rusia mengenai masa depan pangkalan militer utamanya di Suriah mendukung mempertahankan pangkalan tersebut, namun negosiasi masih berlangsung.

Rusia, yang melakukan intervensi di Suriah pada tahun 2015 dan mengarahkan perang saudara terhadap Assad, juga telah mengatakan kepada negara-negara lain bahwa mereka dapat menggunakan pangkalan udara dan angkatan lautnya untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Suriah.

“Anda ingin menunjukkan segala sesuatu yang terjadi di Suriah sebagai semacam kegagalan, kekalahan bagi Rusia. Saya yakinkan Anda bahwa ini tidak benar,” kata V. Putin.

“Dan saya akan memberi tahu Anda alasannya. Kami datang ke Suriah 10 tahun lalu untuk mencegah terbentuknya kantong teroris di sana,” katanya.

“Secara umum, tujuan kami sudah tercapai. Bukan tanpa alasan kini banyak negara Eropa dan Amerika ingin menjalin hubungan dengan mereka (pemimpin baru Suriah). Kalau mereka organisasi teroris, kenapa Anda (para pemimpin baru Suriah) Barat) berangkat dari sana, lalu mereka berubah,” – pada Jumat (20/12/2024) dilansir Reuters.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *