JAKARTA – Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 Jawa Timur Khofifah Indar Parawana-Emil Elestianto Dardak menang telak dalam quick count yang dilakukan Poltracking Indonesia. Hasil quick count menunjukkan perolehan suara sudah final atau 100% dan telah diverifikasi oleh tim verifikasi Poltracking.
Tercatat, Khofifah-Emil mengungguli pasangan calon nomor urut 1 saingannya. 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) dan pasangan calon no. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) nomor satu pada Pilgub Jatim 2024 dari hasil jauh meraih perolehan suara tertinggi mencapai 59,22%.
Keduanya menyalip Risma-Gus Hansa di peringkat kedua dengan 31,97%, disusul Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di peringkat ketiga dengan 8,81%. Data yang masuk menunjukkan 100% Khififah-Emil menjadi pemenang Pilgub Jatim 2024.
Pemenang Pilkada Jatim versi hitung cepat adalah pasangan Khofifah Indar Parawana dan Emil Elestianto Dardak, kata Direktur Survei Poltracking Indonesia Masduri Amrawi dalam keterangannya, Kamis (28 November 2024). . .
Namun, dia mengatakan calon harus tetap menghormati hasil perhitungan langsung KPU. Bahkan menjadi acuan dan bisa melegitimasi hasil penghitungan cepat yang dilakukan pada hari pemungutan suara.
Temuan ini merupakan hasil flash count Poltracking Indonesia yang dilakukan pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Hasil resmi pilkada masih menunggu penghitungan bertingkat yang dilakukan KPUD Jatim, jelasnya.
Hitung cepat penduduk mencakup seluruh suara sah yang tersebar di 60.751 TPS di Jawa Timur. Penerapan metode multi stage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 500 TPS yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota dengan margin of error kurang lebih 1,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, Khofifah mengucapkan terima kasih atas keberhasilan hasil penghitungan cepat versi tersebut, dengan mencermati hasil penghitungan di TPS. Oleh karena itu, penghitungan langsung dari KPU tetap menjadi acuan utama. “Kawan sekali lagi kita bersyukur atas hasil penghitungan sebenarnya, namun kita bersyukur atas segala kerja keras semua lini,” ujarnya.
Choifah juga mengatakan, kemenangan yang dihasilkan bisa menjadi stimulus yang membawa banyak manfaat besar. Terutama karena pembangunan Jawa Timur dalam lima tahun ke depan. “Saya berharap semuanya berjalan lancar dan tentunya menguntungkan Jawa Timur dan Indonesia,” jelasnya.