Ratu Camilla, dari Selingkuhan Raja Charles III hingga Jadi Permaisuri

Ratu Camilla, dari Selingkuhan Raja Charles III hingga Jadi Permaisuri

Inggris – Camilla Rosemary Shaand, yang saat ini dikenal sebagai Camilla Queen, lahir pada 17 Juli 1947 di Rumah Sakit King’s College di London. Dia berasal dari keluarga yang mulia dengan ayah jenderal tentara Inggris.

Pelaporan oleh People, Sunday (26.02.2025), ratu Camilla, memperoleh pendidikan sastra Prancis di Institut University of London di Paris dan tertarik untuk mengemudi dan melukis.

Pada tahun 1973 ia menikah dengan Andrew Parker Bowles, anggota tim polo Raja Charles III, yang saat itu adalah Pangeran Wales. Namun, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 1995.

Camilla dan Charles pertama kali bertemu di awal tahun tujuh puluhan dan menjadi teman dekat. Hubungan mereka adalah di pusat publik, ketika ditemukan bahwa Camilla adalah salah satu penyebab pecahnya pernikahan Charles dengan Putri Diana yang telah meninggal.

Foto/foto Getty

Media Inggris menyebut ini bahkan wanita paling panas di Inggris pada tahun 1996. Namun, hubungan mereka berlangsung sampai pernikahan terakhir 8 April 2005 setelah kematian Ratu Elizabeth II. Pada bulan September 2022, Charles bangkit di atas takhta ketika Raja Charles III dan Camilla menjadi penguatan ratu.

Sebagai ratu Permaisuri Camilla, ia secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan resmi. Ia dikenal sebagai pembela banyak organisasi yang mendukung masalah kesehatan, kondisi kehidupan yang baik dan memperkuat posisi perempuan.

Pada 6 Mei 2023, seorang wanita yang berusia 77 tahun secara resmi disebut Ratu selama upacara, yang menyaksikan jutaan orang di seluruh dunia.

Bersama dengan perannya yang semakin penting dalam keluarga kerajaan, sebuah laporan tegangan antara Camilla dan Kate Middleton, istri Pangeran William, adalah sebuah laporan. Beberapa sumber mengatakan bahwa ia enggan menyerahkan Kate, yang meningkatkan kompleksitas dinamika keluarga kerajaan yang komprehensif.

Camilla berhasil mengubah reputasinya di mata publik dari karakter yang pernah dianggap ketidaknyamanan dalam pernikahan Charles dan Diana. Meskipun dia awalnya menghadapi banyak kritik dan penolakan, dia sekarang dianggap sebagai sosok yang dapat membawa kedamaian dalam keluarga kerajaan.

Keberhasilannya dalam melakukan tugas -tugas resmi dan mendukung berbagai kegiatan sosial membantu meningkatkan pendapat komunitas mereka.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *