JAKARTA – C.Gerhardt GmbH merupakan produsen produk laboratorium terkemuka di Jerman, khususnya untuk pengujian jarak dekat. Dengan pengalaman lebih dari 176 tahun, C.Gerhardt GmbH telah mengembangkan produk inovatif yang membantu industri berkembang di seluruh dunia.
C.Gerhardt GmbH memiliki beberapa mitra bisnis internasional di seluruh dunia, salah satunya memiliki perwakilan di Indonesia di bawah PT Gerhardt Global Indonesia. Bekerjasama dengan PT Abadinusa Usahasemesta, sebagai distributor resmi produk C.Gerhardt, PT Gerhardt Global Indonesia membangun landasan yang kuat dengan integritas, komitmen terhadap kualitas dan semangat untuk meraih kesuksesan bersama pelanggan setia kami.
Markus Kranz, Chief Sales Officer C.Gerhardt GmbH mengatakan C.Gerhardt yang telah eksis sebagai bisnis keluarga asal Jerman selama lima generasi, selalu berinovasi untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
“PT Gerhardt Global Indonesia menjual produk-produk unggulan khususnya pengujian intim untuk analisis protein, lemak dan serat. Membuka acara 10th Anniversary Gerhardt Indonesia, General Manager PT Gerhardt Global Indonesia Karishma Hidayat mengatakan, “Setiap tahun, kami selalu melakukan inovasi produk untuk meningkatkan kualitas produk. kinerja dan kualitas hasil tes Selasa, 22 Oktober 2024, di Ballroom JS Luansa Hotel & Convention Center, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut narasumber IPB University, Prof. kata Dr. Dida Noor Farida, STP, MSi., dari C.Gerhardt mengatakan kemajuan teknologi tidak hanya diperhatikan oleh pelaku industri pangan, pakan dan lingkungan tetapi juga oleh akademisi dan lembaga pemerintah.
Bertepatan dengan acara ini, PT Gerhardt Global Indonesia meluncurkan produk baru bernama N-Realyzer dari C.Gerhardt GmbH. N-Realyzer adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk menganalisis kandungan nitrogen atau protein suatu sampel. Sampel yang dianalisis tidak hanya terbatas pada kandungan protein pangan dan pakan tetapi juga kandungan nitrogen sampel lingkungan.
“Alat ini menawarkan metode pengolahan limbah kimia yang modern, hemat biaya, hemat waktu, dan alami ramah lingkungan yang biasa ditemukan di laboratorium pengujian,” kata Dr. Lukas Brieger, Dukungan Pelanggan & Aplikasi Internasional C.Gerhardt GmbH.
N-Realyzer menggunakan metode Dumas dimana sampel dibakar (combustion) pada suhu 900 °C dengan bantuan gas oksigen. Proses pembakaran ini menyebabkan penguraian gas karbon dioksida, nitrogen dan uap air. Gas-gas tersebut kemudian melewati kolom khusus, dengan detektor konduktivitas termal di ujung kolom. Sinyal terukur dari detektor konduktivitas termal untuk sampel yang tidak diketahui diubah menjadi kandungan nitrogen.
Metode Dumas mudah digunakan dan sepenuhnya otomatis dalam pengoperasiannya. Metode ini dikembangkan sebagai metode yang lebih cepat dibandingkan dengan metode Kjeldahl, yaitu hanya membutuhkan waktu 5 menit setiap pengukurannya dibandingkan dengan metode Kjeldahl yang membutuhkan waktu satu jam atau lebih untuk menghasilkan nilai kandungan nitrogen/protein.
N-Realyzer juga tidak menggunakan bahan kimia atau katalis beracun, sehingga membuat pengguna laboratorium aman dari efek paparan bahan kimia dalam waktu lama.