Reaktor Nuklir ARC Mirip Teknologi Iron Man Hadir di AS

Reaktor Nuklir ARC Mirip Teknologi Iron Man Hadir di AS

NEW YORK – Dalam film-film yang diproduksi oleh Marvel Cinematic Universe (MCU), Arc Reactor memberikan kekuatan yang hampir tak terbatas pada armor Iron Man.

Reaktor ARC (Advanced, Robust, Compact) akan dibangun di negara bagian Virginia, AS, untuk menyediakan listrik bersih tanpa batas menggunakan bahan bakar deuterium dan tritium yang menghasilkan helium dan neutron tanpa limbah radioaktif.

Commonwealth Fusion Systems (CFS) sedang membangun tokamak SPARC, yang akan menjadi ruang fusi nuklir yang lebih panas dari matahari dengan teknologi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Reaktor ini diharapkan dapat beroperasi pada awal tahun 2030-an dan menghasilkan energi sebesar 400 megawatt.

Selain Amerika, negara-negara seperti China, Korea Selatan, dan UE juga sedang mengembangkan teknologi tokamak sendiri. 1 gram bahan bakar dapat menghasilkan energi yang sama dengan 10 ton batu bara tanpa emisi karbon.

Meskipun reaktor teknologi kubus Tesseract hanya seukuran telapak tangan Tony Stark, ia mereproduksi dirinya sendiri untuk menghasilkan energi.

Di dunia nyata, reaktor ARC (Advanced, Robust, Compact) akan dibangun di Virginia, AS, untuk menyediakan listrik bersih yang hampir tidak terbatas.

Bahan bakar deuterium dan tritium akan diekstraksi untuk menghasilkan energi bersih dengan hanya helium dan neutron sebagai produk sampingannya, tanpa meninggalkan limbah radioaktif.

CFS saat ini sedang membangun tokamak SPARC, yang akan menjadi ruang fusi nuklir yang lebih panas dari matahari.

Reaktor tersebut akan dibangun oleh Commonwealth Fusion Systems (CFS) berdasarkan teknologi fusi nuklir yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Pembangkit listrik ini akan menghasilkan listrik sebesar 400 megawatt ketika mulai beroperasi pada awal tahun 2030-an.

Listrik yang dihasilkan menggunakan fusi nuklir berhasil diterapkan pada tahun 2022 oleh para ilmuwan Departemen Energi AS.

Selain Amerika, China, Korea Selatan, dan UE juga aktif mengembangkan teknologi tokamak sendiri.

1 gram bahan bakar dapat menghasilkan energi yang sama dengan 10 ton batu bara, namun tanpa emisi karbon.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *