BEKASI – Iqbal Daud Hutapea, Ketua Jaringan Relawan Pengacara Patriot Bekasi, menjelaskan alasannya 2014. Di Kota Bekasi, pemungutan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara-Sholihin telah diumumkan kemarin.
Iqbal mengatakan, salah satu alasan dilakukannya penelitian dan analisis tersebut adalah karena pasangan dengan akronim RiSol ini bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, kami yakin yang terkecil dan terbersih, Heri Koswara-Sholihin. Untuk itu, kami membentuk kelompok relawan pengacara cinta Bekasi, memilih dan memberikan dukungan resmi, ulangnya. .
Iqbal mengungkapkan, jauh sebelumnya Jaringan Relawan Pengacara Patriot Bekasi mengumumkan dukungannya ke Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pihaknya terutama melakukan penelitian dan analisis.
Penelitian dan analisis tersebut dilakukan karena ia merasa miris dengan situasi di Bekasi yang memiliki sejarah kelam dengan kasus korupsi. Dua Sesepuh Kota Bekasi sudah melanggar KPK.
Untuk itu, lanjut Iqbal, pihaknya juga menaruh harapan besar terhadap pasangan calon Heri-Sholihin yang dinilai merupakan aktor baik dan sama-sama menduduki jabatan legislatif.
“Kami sebagai masyarakat Bekasi sedih melihat dua pemimpinnya ditangkap dan dibongkar (korupsinya). Jadi kami berharap kedua tokoh ini benar-benar bisa membantu membangun kota Bekasi,” tegasnya.
Sementara itu, Iqbal memastikan partainya mendukung penuh Heri-Sholihina dan akan memantau seluruh urusan masyarakat jika tidak ada calon yang cocok. 01 di Bekasi dalam kota Pilkada.
Ia pun terang-terangan menyatakan akan berjuang atas nama masyarakat melawan Heri-Sholihin jika mereka terus melakukan kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Kami memantau partai-partai kami agar sama sekali tidak ada tanda-tanda kerusakan pada masyarakat, termasuk pembatasan kontrak politik, jika ada penyimpangan maka kami akan berorganisasi untuk melawan kebijakan publik yang buruk ini,” tegas Iqbal.
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin berkomitmen memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) jika memimpin Kota Bekasi. “APBD ini benar-benar untuk masyarakat negara bagian Bekasi,” kata Sholihin.