Rendy Varera dan Ayu Triya Andriana Juara Indonesian Downhill 2024

Rendy Varera dan Ayu Triya Andriana Juara Indonesian Downhill 2024

Seri 76 Indonesia hingga tahun 2024 telah usai dan menjadi juara umum. Hasilnya merupakan gabungan skor dari serangkaian postingan yakni Klangon Bike Park Yogyakarta, Ternadi Bike Park Kudus, dan Katu Ya Blem Park Batu. Pada kategori utama, Rendy Varera Sanjaya berhasil meraih podium teratas pada kategori Elite Putra dan Ayu Triya Andriana pada kategori Elite Wanita.

Indonesia Downhill 2024 tercatat sebagai ajang UCI (Union Cycliste Internationale) C1. Status tersebut membuat enam pembalap internasional yang mengikuti ajang tersebut mampu meraih poin internasional. Kategori Elite Putra meliputi Bernard Kerr (peringkat 20 dunia) dari Inggris Raya, Benny de Vall dari Kanada, Keegan Fry dari Kanada, dan Brynn Dickerson dari Selandia Baru. Sedangkan kategori Elite Putri diisi Jenna Hastings (peringkat 36 dunia) dari Selandia Baru, dan Luke Wong dari Singapura yang turun di Junior Putra.

Rendy Varera mengatakan pada seri ini ia merasa takut untuk mendapatkan banyak poin karena banyak pemain internasional dan pendatang baru yang berkarakter baik. Meski ‘turun’ gunung pada putaran terakhir seri Malang, Minggu (11/10/2024) dengan ban belakang pecah, ia berhasil menempati posisi ke-4 dan posisi tertinggi sebagai Juara Umum Indonesia ke-76. Kategori Downhill Men Elite dengan poin 490.

. Alhamdulillah di seri ketiga ini masih bisa, dan tahun ini dia menjadi juara umum,” jelas Rendy.

Diakui Rendy, selain kendala teknis, tidak mudah menaklukkan Taman Klemuk. Karena lintasan ini didominasi ruas terjal dan bervariasi, sehingga tidak secepat dua ruas sebelumnya. Ia menambahkan: “Dibutuhkan kecerdasan yang maksimal untuk bisa memenangkan lintasan ini. Waktu balapan yang singkat memaksa para pebalap untuk menyesuaikan sepedanya dengan cuaca dan kondisi, tetap sehat dan memilih balapan terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik.” Randi.

Di kategori penting lainnya, Elite Putri, Ayu Triya Andriana meraih kemenangan luar biasa setelah merebut seluruh poin di final, mengalahkan Jenna Hastings dari Selandia Baru yang memimpin unggulan. Usaha dan kerja kerasnya berhasil membawa Ayu meraih podium umum dengan perolehan 550 poin dan Juara 3.

Selanjutnya 200 poin, Milatul Khaqimah dari SART berada di urutan kedua dengan total 350 poin. Sedangkan Regina Patricia Panie harus puas di peringkat ketiga dengan total poin 150, yaitu menjadi juara di kelas ini namun seri karena selisih waktu yang tidak terlalu jauh, itu salah satu kelas favorit saya, karena kami diharapkan cerdas dan fokus dalam memilih lomba. garis lari sehingga kita dapat mengatur waktu dengan baik. Insya Allah tujuan saya selanjutnya adalah SEA Games 2025 di Thailand, jelas Ayu.

Perwakilan kendaraan 76 Agnes Wuisan melaporkan, semangat berkompetisi sudah ada sejak unggulan (9/11) hingga final (10/11). Seluruh pelari yang terlibat harus menyelesaikan lomba dengan baik, sekaligus berlomba cepat untuk mencatatkan waktu terbaik. Ia yakin, kiprah para pebalap di musim-musim tersebut bisa dilanjutkan atau ditingkatkan agar semakin mengharumkan nama.

Indonesia di kompetisi internasional.

.

“Itu olahraga ekstrim, terutama pada divisi cross country,” ujarnya.

“Perilaku para atlet musim 2024 sangat mengesankan, mereka semua berusaha keras menampilkan kemampuan terbaiknya dan mengatasi berbagai kendala yang ada. Selain itu, kehadiran pebalap internasional menambah semangat bersaing ajang ini. Kami berterima kasih kepada semua para pelari yang ikut serta, terutama para juara di setiap kelasnya,” pungkas Agnes Wuisan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *