JAKARTA – Ahli paleontologi menemukan spesies baru reptil purba mirip buaya yang hidup sekitar 237 juta tahun lalu pada periode Trias. Fosil tersebut ditemukan di situs kaya fosil bernama “Linha Várzea 2” di Brasil selatan.
BACA JUGA – 5 hewan purba paling menakutkan di dunia
Menurut artikel yang diterbitkan di Scientific Reports, fosil tersebut kini diberi nama Parvosuchus aurelioi dan merupakan spesies baru reptil predator kecil purba. Spesies baru ini termasuk dalam kelompok reptil mirip buaya yang disebut pseudopoda.
Seperti dikutip kantor berita Reuters, penulis utama makalah tersebut, Rodrigo Muller, ahli paleontologi di Universidade Federal de Santa Maria, mengatakan spesies baru ini adalah gracilissuchid pertama yang “jelas”, sebuah genus pseudosuchian kecil yang telah punah. .
Müller menambahkan: “Gracilisuchidae adalah organisme langka dalam catatan fosil. Sejauh ini kami hanya melihat tiga spesies: dua di Tiongkok dan satu di Argentina. Dengan demikian, penemuan Parvosuchus aurelioi menambah jumlah spesies yang diketahui di dunia menjadi empat. Ini adalah Gracilisuchidae pertama yang tidak dipertikaikan di Brazil.
Dia menambahkan bahwa ketika dinosaurus muncul di kemudian hari dalam evolusi Bumi, Gracilisuchidae menghilang sepenuhnya, dengan beberapa fosil menunjukkan bahwa mereka mencapai panjang kurang dari 30 sentimeter (11,8 inci). Ada ras lain yang kemudian menjadi aligator dan buaya.
Ia mengatakan fosil tersebut masih tertutup lapisan batuan tebal dan awalnya hanya terlihat beberapa tulang belakang.
Dia juga menyatakan bahwa sebagian tengkorak telah muncul dari batu, memperlihatkan seluruh tengkorak setelah digunakan dalam pembuatan larutan asam dan palu udara.
Muller mengatakan hewan itu memiliki panjang sekitar 20 kaki dan memiliki ekor yang panjang. Hewan tersebut mungkin memiliki empat kaki yang disesuaikan untuk berjalan di darat. Ia memiliki taring yang terlihat seperti bilah pisau yang dapat merobek daging.