Resmi! BEI Luncurkan Single Stock Futures, Intip Peluangnya

Resmi! BEI Luncurkan Single Stock Futures, Intip Peluangnya

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan produk derivatif baru yaitu Saham Berjangka (KBS) atau lebih dikenal dengan Single Futures (SSF). Dijelaskan bahwa SSF merupakan produk derivatif baru hasil perjanjian atau kontrak antara keduanya pihak SSF memiliki keunggulan dibandingkan produk investasi lainnya.

“Kami yakin keberadaan Saham Berjangka Tunggal akan mampu memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar di masa depan, mengundang lebih banyak investor baru dan menciptakan peluang bagi seluruh pihak yang berpartisipasi di pasar modal untuk meningkatkan kualitas transaksi,” kata BEI. . Direktur Utama Iman Rahman pada acara Grand Launching Single Stock Futures yang diselenggarakan di Gedung BEI Jakarta pada Selasa (12/11/2024).

Iman menjelaskan, salah satu keunggulan SSFs adalah investor bisa bertransaksi dengan modal kecil, minimal hingga 4% nilai transaksi pembelian sahamnya menurun.

SSF yang diterbitkan tersebut menggunakan komponen acuan anggota Indeks LQ45. SSF utama tersebut adalah lima saham yang likuid dan memiliki fundamental yang baik, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

“Masing-masing memiliki tiga masa kontrak untuk setiap mata pelajaran, yakni satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan,” imbuh Iman.

Investor yang ingin memperdagangkan SSF dapat membuka rekening derivatif di perusahaan sekuritas anggota Bursa (AB) yang memiliki izin sebagai derivatif AB. Saat ini terdapat tiga anak perusahaan AB: PT Binaartha Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Phintraco Sekuritas: Sementara itu, PT Binaartha Sekuritas juga berperan sebagai penyedia likuiditas perdagangan SSF di pasar sekunder.

Selain itu, untuk menjamin pemahaman yang mendalam terhadap produk SSF, BEI berkomitmen untuk aktif memberikan edukasi dan informasi mengenai produk derivatif bekerja sama dengan anggota bursa. Iman juga mengajak anggota bursa lainnya untuk mengikuti perdagangan derivatif di BEI.

“BEI akan selalu adaptif dan inovatif dalam mengembangkan berbagai produk non-ekuitas, termasuk derivatif, sehingga dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia untuk mengoptimalkan imbal hasil,” kata Iman.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *