Jakarta – Reza Artamevia mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11/2024) setelah dituduh melakukan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar.
Tak lama setelah kabar tersebut tersiar, Reza Artamevia angkat bicara soal dirinya seperti dilansir IM. Rupanya Reza Artamevia dan reporter IM sudah lama terlibat masalah. Pasalnya, Reza Artamevia sudah mengajukan pengaduan ke Bareskrim Polri pada 6 November 2024.
Sementara itu, pada Jumat pekan lalu, ibunda Aaliyah Massaid menanyakan lebih lanjut kepada korban mengenai laporan yang dibuatnya.
“Pengaduan ini sudah diajukan sejak 6 November. Somasi telah dikeluarkan hari ini (15/11/2024) untuk menyampaikan laporan.
“Saya harus diwawancarai sebagai terdakwa.” Selasa Saya pikir itu akan terjadi pada 19 November. Tapi saya tidak bisa terburu-buru karena pengacara saya tidak bisa datang,” tambahnya.
Reza Artamevia kemudian menjelaskan dirinya menunggu IM membayar berlian senilai Rp 150 miliar. Saat itu IM hanya membayar Rp 18,5 miliar.
“Saya membawa berlian senilai 150 miliar. Mereka mengantarkan dan memeriksa bersama-sama. Mereka hanya memberi kami 18,5 miliar,” jelas Reza Artamevia.
Didampingi kuasa hukumnya, Reza Artamevia mengajukan bukti berupa surat notaris yang menunjukkan keaslian berlian tersebut.
“Kami tunggu (pembayaran) mulai Agustus (22/2024) sampai saat ini sesuai kewajiban yang kita sepakati belum terpenuhi,” jelas Reza Artamevia.
Sayangnya, Setelah dua bulan menunggu, IM malah berhenti membayar dan malah melaporkan Reza Artamevia atas tuduhan penipuan berlian.
“Akhirnya berita yang kalian dengar baru akan keluar pada tanggal 7 Oktober (2024),” kata Reza Artamevia.
Sebagai informasi, Penyanyi Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan atau penyalahgunaan serta pencucian uang (TPPU) yang dilakukan IM.
Laporan IM terhadap Reza Artamevia terdaftar dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Mertua Tariq Halilintar diduga melakukan penipuan jual beli berlian. Reza Artamevia diduga memberikan berlian sintetis sebagai jaminan kepada perusahaan tersebut.