Ribuan Pengajar di Kota Samarinda Ikuti Program Ekosistem Pendidik Profesional

Ribuan Pengajar di Kota Samarinda Ikuti Program Ekosistem Pendidik Profesional

KALIMANTAN TIMUR – Peserta Program Ekosistem Profesi Pendidik (EPP) juga melakukan pendekatan kepada 2.687 tenaga pendidik di Kota Samarinda. Hal ini merupakan bagian dari sosialisasi praktik yang baik dalam penerapan pembelajaran inovatif.

Tadinya pada Mei 2023 sebanyak 409 peserta, kemudian pada Mei 2024 sebanyak 521 peserta. Kemudian pada bulan September 2024 sebanyak 750 peserta dan terakhir pada bulan Oktober sebanyak 1.007 peserta.

Pada kegiatan ini materi yang disampaikan peserta program juga berkaitan dengan Kurikulum Merdeka yaitu tentang perbedaan pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi. Materi dikemas secara ringan, menyenangkan dan praktis.

Materi yang disampaikan merupakan hasil kajian kebutuhan guru di Samarinda oleh peserta program.

Indriani Ramli, Peserta Diseminasi SDN 008 Samarinda Ilir menjelaskan, materi yang diterimanya menunjang pembelajarannya di kelas.

“Saya tetap merasa materi yang disampaikan merupakan materi yang saya perlukan terkait Merdeka Pendidikan,” ujarnya, Senin (4/11/2024).

Kegiatan rutin dilaksanakan sejak tahun 2022 sebagai upaya berkelanjutan Program Ekosistem Profesi Guru yang diinisiasi oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bersama Putera Sampoerna Foundation dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Asisten Wakil Presiden CSR PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Hendriko Leonard Wiremmer mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya memberikan wadah bagi para pendidik di Samarinda. “Kami akan terus mendukung para peserta program ini hingga mereka menjadi donatur untuk Kota Samarinda,” ujarnya.

Hingga saat ini, terdapat 2.687 penerima manfaat program tersebut melalui kegiatan sosialisasi berupa berbagi praktik baik antar peserta dan tenaga pendidik di Kota Samarinda dan wilayahnya.

Ekosistem Pendidik Profesional (EPP) merupakan wujud kepedulian dan komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, dimulai dari pengembangan kapasitas 28 peserta program yang terpilih menjadi Pendamping Kota Samarinda. Peserta program ini adalah para pendidik tingkat PAUD, SD, dan SMP.

Program ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, program ini tentunya dapat membantu meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Samarinda.

“Guru-guru yang terpilih dulu kemudian mengikuti pelatihan kini semakin banyak berbagi ilmunya di Kota Samarinda dan sekitarnya,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *