JAKARTA – Calon Gubernur (Jagub) DKI Jakarta Nomor Urut. 1 Ridwan Kamil menegaskan kekuasaan adalah bagian dari ibadah, bukan mengejar ketenaran. Inilah salah satu dari lima asas kekuasaan yang akan menjadi pedoman Pilkada Jakarta 2024.
Kekuasaan itu ibadah, bukan mencari uang, bukan mencari ketenaran, kata RK dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024) malam.
Menurutnya, prinsip kepemimpinan adalah kekuasaan hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk berpartisipasi dalam segala permasalahan masyarakat.
“Jadi kita harus hati-hati, kita pemimpinnya. Kekuasaan harus mempunyai manfaat. Pemerintah harus adil terhadap semua pihak. “Dan kekuasaan harus berpihak pada masyarakat miskin,” katanya.
Dalam acara tersebut RK menyampaikan bahwa pembahasan malam ini adalah mengenai sumber daya manusia yang harus mempersiapkan diri dalam persaingan global menuju Indonesia Emas 2045.
Tak berhenti sampai di situ, RK juga menyentuh Generasi Z. Ia memastikan generasi Z punya rencana, terutama soal tantangan dan ekspektasi mereka dalam bekerja, ekspresi budaya.
RK menyinggung pelestarian budaya Jakarta, khususnya budaya Betawi, sebagai kearifan lokal yang menjadi penghubung seluruh budaya.
“Tentunya kami akan serius memikirkan untuk mempelajari budaya Betawi. Lalu ada pemerintah yang sifatnya harus responsif, tidak hanya dalam hal pemeliharaan, tapi sifatnya adaptasi, tapi kita ingin membangun kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap pemerintahan baru, kata Ridwan Kamil.
