JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Abdul Muti akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada kabinet Prabowo-Gibran. Pengumuman itu disampaikan Muti seusai meninggalkan rumah Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024).
Tadi Pak Prabowo bercerita kepada saya bahwa beliau mempercayakan saya untuk mengelola Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kata Abdul Muti kepada wartawan, seperti dilansir YouTube SINDOnews.
Baca Juga: Abdul Muti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Rencananya, Abdul Muti akan memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan dibantu dua wakil menteri (wamen). Namun, dia masih belum mengetahui siapa yang akan membantunya sebagai wakil menteri.
Sejarah Pendidikan Abdul Muti
Pria kelahiran Yerusalem pada 2 September 1968 ini menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kudus, Jawa Tengah.
Baca Juga: Selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti didampingi 2 Wakil Menteri.
Dikutip dari laman PWM Jawa Tengah, disebutkan ia bersekolah di Madrasah Ibtidayah Manafiul Ulum Qudus lalu melanjutkan.
Madrasah Tsanauiya Negeri Qudus dan Alia Negeri Purwodadi Cabang tamatan Madrasah Kudus.
Abdul Muti melanjutkan studi tingginya di Fakultas Ilmu Pendidikan IAIN Universitas Walisongo Semarang. Dia kemudian terbang ke Australia untuk belajar di Flinders University School of Education di Adelaide.
Abdul Muti juga merupakan lulusan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta). Saat ini menjabat sebagai dosen di UIN, Fakultas Pendidikan dan Keguruan (FITK), Jakarta.
Sejarah karir
Aktif di Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah UIN Walisongo Semarang sejak menjadi mahasiswa, Abdul Muti mengetuai PC IMM Kota Semarang dan DPD IMM Jawa Tengah.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah pada tahun 2000 hingga 2002. Abdul Muti juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pada tahun 2002 hingga 2006 dan Sekretaris Dewan Pendidikan dan Pendidikan Dasar PP Muhammadiyah pada tahun 2005 hingga 2010.
Baca juga: Khaedar Nashir dan Abdul Muti Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah pada tahun 2010 hingga 2015. Ia melanjutkan sebagai Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah periode 2015-2022 dan terpilih kembali pada Kongres ke-48 kemarin untuk masa jabatan 2022-2027.
Abdul Muti pernah bertugas secara internasional di British Council Advisory Committee 2006-2008, Indonesia-UK Advisory Committee (2007-2009), Executive Committee Asian Conference of Religions for Peace (2010-2015), dan Indonesia-Amerika Serikat. Dewan Agama dan Pluralisme (2016-sekarang).
Ia juga menerima Australian Alumni Award (2008) dan aktif di berbagai forum dialog dan kerja sama antaragama di dalam dan luar negeri. Tulisan dan karyanya banyak dimuat di forum ilmiah dalam dan luar negeri, serta di media massa republik.
Begitulah kisah didikan Abdul Muti yang menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.