JAKARTA – Pelatih Justin yang dikenal sebagai pakar sepak bola Indonesia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat karena pernah menempuh pendidikan di universitas Belanda.
Baca juga: Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Nova Arianto: Jaga Pemain Lokal
Pelatih Justin yang bernama lengkap Justinus Lhaksana belakangan ini mendapat kecaman media karena beberapa kali melontarkan kritik terhadap gaya kepelatihan Shin Tae-yong.
Baca juga: Pelatih Justin Merasa Terancam dan Berhenti Bicara Tentang Shin Tae-yeon
Apalagi saat Indonesia kalah 1-2 dari China untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Bocah asal Surabaya ini bahkan tak menyangka STY mampu membawa timnas Indonesia ke level Piala Dunia.
PSSI akhirnya memutuskan memecat Shin Tae-yeon pada awal tahun 2025. Meski demikian, pria yang akrab disapa Kochi itu tak banyak berkomentar mengenai keputusan yang diambil Eric Thohir dan jajarannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dicoret dari Piala AFF 2024, Pelatih Justin: STY Gagal Bangun Sistem pada Pemain Muda
Sejarah Pendidikan Pelatih Justin
Lahir pada 28 Juli 1967 di Surabaya, Jawa Timur, Pelatih Justin pindah ke Belanda pada usia 12 tahun.
Diketahui, Kochi sudah tertarik dengan dunia sepak bola sejak kecil. Dia bahkan bergabung dengan sekolah sepak bola di Utrecht. Namun pada akhirnya, ia memilih untuk tidak melanjutkan karir sepak bolanya di level profesional.
Baca Juga: Sorotan Reaksi Handuk Bung: Kopi Panas untuk Shin Tae-yeon, Dua Jempol untuk Patrick Kluivert
Saat remaja, Justin diterima di sebuah universitas di Amsterdam untuk mengambil jurusan ilmu politik. Setelah lulus, ia mencoba berbagai pekerjaan di Belanda, mulai dari penjualan hingga manajer ritel.
Pada akhirnya, Pelatih Justin memilih kembali ke dunia kepelatihan. Beliau memulai karir kepelatihannya pada tahun 2003 saat menjadi manajer AMFC Futsal Club (Klinik Futsal Adjie Massaid).
Setahun kemudian, pelatih Justin terbang ke Belanda untuk mengikuti kursus kepelatihan dan menerima lisensi KNVB-nya.
Setelah mendapatkan lisensinya, pelatih Justin ditunjuk untuk menangani tim futsal nasional Indonesia pada tahun 2004.
Selama menjabat sebagai pelatih tim futsal nasional, Justin membawa Indonesia menjadi juara AFC Futsal Championship pada tahun 2005 dan 2006. Ia juga mengantarkan Garuda meraih Juara 3 dan Juara 2 (Juara 2) Kejuaraan Futsal AFF (2005 dan 2009). 2006 dan 2008).
Demikianlah sejarah singkat pendidikan dan karir Coach Justin sebelum menjadi komentator atau pengamat sepak bola di berbagai saluran TV Indonesia.