STATION NEWS Riwayat Pendidikan Veronica Tan, Alumnus Arsitektur UPH Calon Menteri Prabowo

STATION NEWS Riwayat Pendidikan Veronica Tan, Alumnus Arsitektur UPH Calon Menteri Prabowo

JAKARTA – Begini riwayat pendidikan Veronica Tan, mantan istri Ahok yang disebut-sebut bakal menjadi calon menteri atau wakil menteri PPPA. Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, menjadi salah satu wajah yang turut dipanggil ke rumahnya oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin malam (14/10/2024). Siapa Veronica Tan? Artikel ini membahas tentang sejarah akademisnya, check it out!

Sejarah pendidikan Veronica Tan

Singkat dari berbagai sumber, setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di Madan, Veronica Tan berani merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMA-nya.

Pria kelahiran 4 Desember 1977 ini melanjutkan studi arsitektur di Universitas Pulita Harapan (UPH) setelah tamat SMA. Saat ini Veronica aktif sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.

Selain belajar, Veronika aktif ke gereja setiap minggunya. Ia juga aktif mengelola acara-acara di gerejanya. Selain itu ia juga sering mengisi paduan suara di gereja.

Detail pelatihan

• Sekolah Dasar Madan

• Bimbingan Madan

• SMA, Jakarta

• S1, Arsitek, Universitas Pelita Harapan, Jakarta

Jejak Veronica Tan

Veronica Tan lahir di Madan, 4 Desember 1977 (46 tahun). Veronica Tan merupakan mantan istri politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Keduanya menikah pada 1997 dan bercerai pada 2018. Veronika Tan tidak terafiliasi dengan pihak manapun.

Namun, Veronica Tan menjabat sebagai Ketua Tim Pemberdayaan dan Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta sejak 4 Desember 2014 hingga 25 Juli 2017, saat Ahok masih menjabat gubernur.

Veronica Tan dikenal sebagai seorang pengusaha. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Presiden Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Ibu tiga anak ini merupakan lulusan Universitas Pulita Harapan (UPH) Jakarta di bidang arsitektur.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *