LONDON – Rumah kelelawar tidak cocok untuk semua orang karena sangat berbahaya, namun teori ilmiah mendukung bahwa rumah kelelawar baik untuk kesehatan Anda.
BACA SEMUA – Petualangan Farel Tarek, Dari Rumah Hantu Braga Hingga Gombalan di Saints!
Menurut penelitian yang dilansir IFLScience, paparan tempat-tempat menakutkan dapat mempersiapkan tubuh Anda dalam menghadapi stres dan ketakutan. Hal ini bisa serupa dengan menonton film, ketika rasa takut yang tiba-tiba mengaktifkan sistem adrenergik, melepaskan hormon-hormon yang diperlukan untuk respons tubuh melawan atau lari.
Berada dalam kondisi ini tidak hanya membangunkan Anda dengan meningkatkan detak jantung Anda, tetapi juga memodulasi penanda peradangan dalam tubuh.
Peradangan dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Ketika sistem adrenergik berkurang, aktivasi sistem kekebalan tubuh berkurang untuk sementara, yang dapat menyebabkan penurunan peradangan tingkat rendah.
Para peneliti mengikuti orang-orang di rumah dengan tingkat peradangan rendah dan mengamati perubahan selama dan setelah paparan.
Di rumah berhantu ini, para penyembah berhala yang kejam mengejar orang, sosok yang dirantai, dan zombie yang membusuk meneror pengunjung.
Relawan di Vellia Denmark berjumlah 113 orang. Rumah rindang ini merupakan atraksi tahunan pada waktu Halloween dan 4.000-5.000 orang membayar untuk merasakan kesejukannya.
Peneliti memantau detak jantung dan mengambil sampel darah sebanyak tiga kali: sebelum pulang, setelah keluar rumah, dan tiga hari setelah kejadian.
Mereka memeriksa sampel untuk mencari tanda-tanda peradangan dan keberadaan sel kekebalan. Paparan rasa takut ditemukan mengurangi peradangan pada peserta pada hari ketiga setelah kejadian. Dari mereka yang sebelumnya memiliki kadar CRP tinggi, 82 persen menunjukkan penurunan kadar HS-CRP setelah tiga hari. Ini berarti peradangan berkurang.
Menurut penulis penelitian, hiburan ini dapat mengurangi peradangan rasa takut.
Namun penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti alkohol dan merokok. Data dasar peradangan tidak tersedia untuk peserta, dan demografinya terbatas.
