JAKARTA – Nilai tukar Roymia dalam perdagangan saat ini menutup sedikit 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.270 untuk dolar AS setelah menolak masa lalu. Ini juga bertepatan dengan perasaan global dan buatan sendiri.
Pengamat Pasar Perak, Ibrahim Asasuvi, mengatakan bahwa populasi memperkuat minat Amerika.
“Dan juga mengharapkan petunjuk tambahan tentang suku bunga AS dari data inflasi utama yang diterbitkan minggu ini, ketika dolar masih dekat dengan tingkat tertinggi dua tahun untuk melihat data,” tulis Ibrahim dalam penyelidikannya pada hari Selasa (14/04 / 2025).
Selain itu, diketahui bahwa tim Trump secara bertahap menerapkan program dalam beberapa bulan mendatang, Bloomberg melaporkan pada hari Senin, meskipun tidak jelas apakah presiden yang dipilih akan melanjutkan program.
Program ini akan mencakup kenaikan suku bunga antara 2% dan 5% setiap bulan, yang memberi pemerintah Washington pengaruh yang lebih besar pada negosiasi komersial, menghindari gelombang inflasi yang tiba -tiba karena tarif impor.
Namun, ini terutama dikompensasi oleh rasa takut bahwa tarifnya juga merupakan inflasi yang lebih tinggi, sehingga tingkat bunga lebih lama. Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif impor yang tinggi sejak “hari pertama” menjabat sebagai presiden, dengan janji tarif impor 60% terhadap Cina menjadi perhatian utama.
Pendekatan minggu ini juga dalam data inflasi dari Indeks Harga Konsumen Desember, yang akan diterbitkan pada hari Rabu, yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak ketentuan untuk suku bunga. Inflasi dan kekuatan tinggi di pasar tenaga kerja diharapkan memberikan ruang Federal Reserve lebih banyak untuk suku bunga tinggi: tren adalah tanda sinyal yang buruk yang tidak memberikan hasil seperti emas dan logam lainnya.
Dari perasaan lokal, pemerintah percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 5,1 persen pada tahun 2024, karena mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang solid sebesar 4,95 persen (tahun) pada kuartal ketiga 2024, yang mencerminkan resistensi dan Kompetensi Perlawanan dan Perlawanan Ekonomi.
Selain itu, indikator sebenarnya dari sektor ini juga menunjukkan jumlah positif, termasuk produksi PMI yang tetap diperluas pada tingkat 51.2, dengan permintaan lokal yang kuat, dan Consumer Trust (IKK) tetap optimis, yang berarti bahwa Desember bulan Desember bulan Desember bulan Desember bulan Desember bulan Desember bulan Desember tahun Desember bulan Desember tahun Desember tahun Desember tahun Desember bulan Desember bulan Desember bulan Desember, Desember tahun Desember tahun Desember bulan Desember, Desember tahun Desember tahun Desember bulan Desember, Desember bulan Desember pada Desember tahun Desember tahun Desember bulan Desember Desember 2024 adalah 127,7, dan Indeks Penjualan Nyata (DPI) juga tumbuh dengan tegas.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 juga diakumulasikan oleh beberapa kegiatan kebijakan dan keuangan yang lebih membentang pada akhir tahun, yaitu, untuk Natal dan Tahun Baru terakhir, sebagai program rumah gratis, diskon pada harga dari harga Input maskapai penerbangan.
Dengan mempertahankan promosi pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga meluncurkan beberapa paket stimulasi ekonomi yang diterbitkan pada akhir tahun 2024, seperti bantuan makanan/beras, 50 persen dari diskon listrik selama dua bulan, properti dan kendaraan DTP PPN, serta sebagai sebagai AS Insentif PPP 21 DTP. ke sektor intensif.
Salah satu bir Indonesia adalah potensi besar kelas menengah, sebagai alasan utama pertumbuhan ekonomi. Indonesia kelas menengah sangat signifikan, dengan bagian dari 66,35 persen dari total populasi.
“Kemudian, pemerintah terus -menerus memberikan dukungan kelas menengah melalui berbagai rencana, seperti subsidi, insentif pajak, dukungan untuk pembiayaan komersial dan kapasitas sumber daya manusia yang lebih besar,” katanya.
Menurut data sebelumnya, sifat penurunan dalam operasi berikutnya diharapkan untuk bergerak dan mendekati Rp16.260 – Rp16.320 untuk dolar AS.