MOSKOW – Rusia siap meluncurkan dua satelit swasta Iran ke luar angkasa, kata Kedutaan Besar Iran di Moskow, memuji kerja sama luar angkasa yang erat antara Moskow dan Teheran.
Kedua negara telah memperkuat hubungan dan perdagangan di tengah serangan militer Rusia ke Ukraina dan konflik di Timur Tengah. Peluncuran ke luar angkasa adalah salah satu aspek dari kemitraan mereka.
Duta Besar Iran untuk Moskow, Kazem Jalali, mengumumkan di media sosial bahwa “sebagai kelanjutan dari pengembangan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi Iran-Rusia, dua satelit Iran, Kosvar dan Khodhoda, akan diluncurkan ke orbit 500 kilometer.”
Peluncuran diumumkan pada 02:48 waktu Teheran (06:18 WIB) menggunakan roket Soyuz Rusia.
Satelit pencitraan dan komunikasi akan dirancang dan dibangun oleh Omid Faza dari Iran untuk mendukung pertanian, pemantauan lingkungan dan komunikasi daerah terpencil.
Jalali mengatakan Rusia telah meluncurkan beberapa satelit Iran di masa lalu, namun ini adalah peluncuran pertama di bawah proyek sektor swasta.
“Kami berharap peluncuran kedua satelit ini menjadi langkah pertama yang solid dan tegas yang dilakukan sektor swasta Republik Islam Iran ke luar angkasa,” ujarnya.
Negara-negara Barat telah menyatakan keprihatinannya atas program luar angkasa Iran yang baru lahir dan kekhawatiran bahwa teknologi yang sama dapat digunakan untuk meluncurkan rudal balistik berujung nuklir.
Teheran mengatakan program luar angkasanya bertujuan damai dan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan membatasi program rudal balistik Iran.
Moskow dituduh menggunakan peralatan dan teknologi militer Iran, termasuk drone Shahed yang bisa meledak sendiri, dalam serangannya terhadap Ukraina.