MOSKOW – Amerika Serikat (AS) mempersiapkan Eropa untuk melawan Rusia secara langsung jika Ukraina dikalahkan. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Diplomat pertama menambahkan bahwa konflik dengan Rusia akan menjadi “petualangan bunuh diri” bagi Eropa.
“Sebagai metode cadangan jika rezim Zelensky runtuh, [otoritas AS] sedang mempersiapkan benua Eropa untuk memulai perjalanan bunuh diri dan terlibat dalam konflik langsung dan bersenjata dengan Rusia,” kata Lavrov pada konferensi internasional “Menciptakan Masa Depan”, seperti dilansir oleh Sputnik. .
Sebelumnya, Moskow menjadi tuan rumah seri internasional pada 4-6 November.
Tahun ini acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 87 negara, termasuk pembicara, delegasi, seniman, duta besar, dan jurnalis.
Sergey Lavrov mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa tatanan global “sekarang dilambangkan dengan banyak proses integrasi regional di Eurasia, Afrika dan Amerika Latin” dan meminta negara-negara Barat yang bersatu untuk mempertimbangkan posisinya dalam situasi yang sedang berkembang ini.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan perkembangan operasi militer khusus ini.
Kelompok militer Rusia Pusat (Pusat) membebaskan pemukiman Vishnevoye di Republik Rakyat Donetsk.
“Sebagai akibat dari tindakan ofensif tersebut, unit-unit kelompok Pusat membebaskan Vishnevoye dari Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Grup Yug (Yug) Rusia mengusir lebih dari 520 tentara Ukraina dalam satu hari terakhir dan berhasil menggagalkan empat serangan terhadap Ukraina.
“Jumlah musuh yang tewas lebih dari 520. 12 kendaraan, satu M113, dua senjata M119 Amerika, dua D-30 tipe D-30 dan dua depot amunisi hancur,” kata pernyataan itu.
Kementerian juga mengatakan bahwa kelompok Pusat Rusia berhasil menggagalkan 10 serangan terhadap Ukraina dan melenyapkan lebih dari 500 tentara. Jumlah total tentara Ukraina yang tewas dalam sehari terakhir mencapai lebih dari 1.600 orang.