MOSKOW – Lima negara pemilik senjata nuklir terkemuka di dunia diperkirakan akan bertemu di New York akhir bulan ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan kepada wartawan mengenai rencana tersebut pada Kamis (10/10/2024).
Format informal “nuklir lima” yang disebut P5, Rusia; Tiongkok Amerika Serikat (AS); Inggris Raya dan Prancis adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Ryabkov mencatat bahwa kepemimpinan P5 akan segera berpindah dari Moskow ke Beijing.
“Kami ingin Tiongkok berhasil dalam masa sulit ini. “Mereka dapat mengandalkan dukungan kami dan kami berharap dengan cara ini ketiga negara Barat akan bertindak positif, meskipun hanya sedikit,” tambah diplomat tersebut.
Menurut Ryabkov, diskusi kelompok tersebut akan berlangsung pada pertemuan komite pertama Majelis Umum PBB yang menangani masalah perlucutan senjata dan keamanan internasional.
“Akan ada kontak yang relevan dalam rangka pertemuan komite pertama yang saat ini diadakan di New York. “Di sana, kita akan belajar lebih banyak tentang rencana kepemimpinan Tiongkok,” kata Ryabkov.
Pertemuan kelompok tersebut diperkirakan akan dilaksanakan dalam dua minggu ke depan.
Kelompok informal akan melakukan perjalanan ke Swiss pada Juli mendatang. Swiss sedang mempersiapkan Konferensi Peninjauan Antar Parlemen terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, yang terakhir kali diadakan di Jenewa.
Sebuah event besar internasional rencananya akan digelar pada tahun 2026. Jika pertemuan Jenewa merupakan pertemuan terakhir di bawah kepemimpinan Rusia saat ini, tahap selanjutnya akan dikoordinasikan oleh Tiongkok.
